SuaraMalang.id - Pedagang yang berjualan di area Car Free Day (CFD) Ijen di dalam Museum Brawijaya, Kota Malang, mengeluhkan semakin banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) liar yang terus bermunculan di sekitar area tersebut.
Para PKL liar ini dianggap merugikan pedagang resmi yang berjualan di dalam museum, karena pengunjung enggan masuk ke dalam museum.
Sugeng Siamto, Koordinator Pedagang Wisata Belanja Ijen, mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah ada koordinasi agar pedagang resmi difasilitasi untuk berjualan di dalam museum.
Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak PKL liar yang berjualan di luar museum, yang berdampak negatif pada pendapatan pedagang di dalam museum.
Baca Juga: Paslon Borong Sembako, Warga Malang Terancam Inflasi? Ini Kata Pj Wali Kota
"Akibat banyaknya PKL liar di luar museum, pendapatan kami menurun karena warga enggan masuk ke dalam museum," ujar Sugeng, Selasa (15/10/2024).
Sugeng menyatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan kondisi ini kepada pemerintah setempat, namun hingga saat ini belum ada tindakan yang diambil.
"Satpol PP berjaga di area CFD, tetapi tidak ada tindakan untuk menertibkan para PKL liar," tambah Sugeng.
Selain berdampak pada pendapatan pedagang, banyaknya PKL liar juga menyebabkan masalah parkir. Pengunjung dan pedagang harus memarkir kendaraan mereka di lokasi yang lebih jauh, sehingga menyebabkan kemacetan dan ketidaknyamanan.
Sugeng berharap Pemkot Malang segera menindaklanjuti permasalahan ini dan menertibkan PKL liar yang mengganggu aktivitas di CFD.
Baca Juga: Terekam CCTV, Pencurian Besi 200 Kg di Pasar Besi Malang, Pelaku Bermotor Fazzio Merah
Menanggapi keluhan ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menindak PKL liar. "Kami akan melakukan penertiban, tetapi tindakan lebih lanjut menjadi wewenang Satpol PP," kata Widjaja.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Malang, Heru Mulyono, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu instruksi dari Dishub Kota Malang untuk mengambil tindakan terhadap PKL liar.
Pemerintah Kota Malang berjanji akan mengambil langkah strategis untuk menertibkan area CFD dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta pedagang resmi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Paslon Borong Sembako, Warga Malang Terancam Inflasi? Ini Kata Pj Wali Kota
-
Terekam CCTV, Pencurian Besi 200 Kg di Pasar Besi Malang, Pelaku Bermotor Fazzio Merah
-
Lawan Inflasi! Pemkab Malang Gelar Pasar Murah, Cek Harga Kebutuhan Pokok di Sini
-
Inflasi Menggila? Tenang, Ada Pasar Murah di Kabupaten Malang! Cek Jadwalnya
-
Nasib Angkot Kota Malang di Ujung Tanduk, Emil Dardak: Masa Depannya Harus Diperjuangkan
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!