SuaraMalang.id - Kejaksaan Negeri Kota Batu mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan setiap dugaan pelanggaran yang terjadi selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kepala Sub Seksi 1 Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Batu, Andika Esra Awoah, pada Sabtu (12/10) menekankan pentingnya keberanian dan ketegasan masyarakat dalam menyampaikan laporan demi menjaga keadilan dan kelancaran jalannya kontestasi politik.
"Jika masyarakat menemukan pelanggaran, jangan ragu untuk melapor. Ini penting agar tidak ada pihak yang dirugikan atau tidak terfasilitasi dengan baik dalam Pilkada ini," ujar Andika.
Andika menjelaskan, semua laporan yang diterima akan diproses sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.
Baca Juga: Darurat Pendidikan? 1.395 Anak di Kota Batu Tidak Sekolah
Masyarakat yang ingin melapor bisa memulainya dengan menghubungi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai lembaga pertama yang menangani dugaan pelanggaran.
Setelah itu, Bawaslu akan menelaah laporan secara awal untuk memastikan kelengkapan dokumen formil dan materiil.
Jika laporan dinyatakan lengkap, akan dilakukan pembahasan bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), yang melibatkan unsur kejaksaan dan kepolisian setempat.
Pertemuan awal bertujuan untuk menentukan jenis pelanggaran, apakah administratif, kode etik, atau pidana, dengan penanganan yang berbeda-beda.
"Jika laporan terbukti mengarah pada pelanggaran, Sentra Gakkumdu akan melakukan langkah tindak lanjut berupa penyelidikan dan penyidikan untuk mengumpulkan alat bukti, yang kemudian akan diproses hingga tahap persidangan jika sudah lengkap," jelas Andika.
Baca Juga: Coban Kaca: Hidden Gem di Kota Batu yang Memikat Hati
Penanganan pelanggaran Pilkada 2024 ini berpedoman pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Berita Terkait
-
Bukan Dihukum Mati, Ini Cara Paling Efektif Hukum Koruptor Menurut Ketua Komjak
-
Clear, Komjak Bantah Tuduhan Korupsi ke Jampidsus Febrie Adriansyah, Ini Kata Lengkapnya
-
Profil Burhanuddin, Jaksa Agung Bantah Bongkar Korupsi Pertamina demi Ganti 'Pemain' Minyak
-
RUU KUHAP: Maqdir Ismail Usul Polri Pegang Kendali Penyidikan, Jaksa Fokus Penuntutan
-
Usai Periksa Ahok Terkait Kasus Korupsi Pertamina, Kejagung Bakal Panggil Nicke Widyawati dan Alfian Nasution?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI