Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Jum'at, 11 Oktober 2024 | 20:13 WIB
Ilustrasi kebakaran. [Suara.com/Alfian Winanto]

“Ada tujuh unit mobil damkar yang dikerahkan ke lokasi, termasuk satu unit mobil rescue. Kami berupaya memadamkan api secepat mungkin untuk meminimalisir kerugian. Berkat kerja sama yang baik dengan tim di lapangan, api bisa segera dijinakkan dan tidak menyebar ke bagian lain gedung,” ujar Agoes.

Setelah kebakaran, Dinsos Kota Malang berencana untuk meningkatkan pengawasan terhadap instalasi listrik di seluruh gedung yang mereka miliki.

Langkah ini diambil untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang, terutama di bangunan yang digunakan sebagai gudang penyimpanan atau tempat kegiatan pelatihan.

“Kami akan melakukan pengecekan menyeluruh pada instalasi listrik di seluruh bangunan Dinsos. Selain itu, pemeliharaan akan lebih kami tingkatkan, terutama di area-area yang berisiko tinggi,” kata Wahyu.

Baca Juga: Korsleting Listrik Diduga Jadi Biang Kerok Kebakaran Gedung Dinsos Malang

Diharapkan, kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh instansi di Kota Malang untuk lebih memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan di area perkantoran, terutama terkait instalasi listrik yang rawan korsleting.

Dengan adanya langkah-langkah yang diambil oleh Dinsos-P3AP2KB, diharapkan aktivitas administrasi dan pelatihan di gedung tersebut bisa segera kembali berjalan normal. 

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More