Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Jum'at, 11 Oktober 2024 | 20:13 WIB
Ilustrasi kebakaran. [Suara.com/Alfian Winanto]

Evakuasi arsip dilakukan dengan hati-hati agar dokumen penting yang terdampak api maupun air pemadaman tidak mengalami kerusakan lebih lanjut.

Wahyu juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melaporkan kejadian ini kepada Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, dan Kepala Dinsos-P3AP2KB, Donny Sandito, untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

“Kami akan segera melaporkan peristiwa ini kepada pimpinan, dan berharap ada arahan terkait langkah-langkah yang harus diambil ke depannya,” ujar Wahyu.

Dinsos Kota Malang juga berencana untuk segera melakukan perbaikan gedung jika memungkinkan.

Baca Juga: Korsleting Listrik Diduga Jadi Biang Kerok Kebakaran Gedung Dinsos Malang

“Jika memang ada arahan dan kondisi memungkinkan, kami berencana untuk melakukan perbaikan dalam waktu dekat. Mungkin lusa sudah bisa mulai dikerjakan, tergantung dari persetujuan pimpinan,” pungkasnya.

Berdasarkan hasil investigasi awal, kebakaran ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik. Hal ini dikuatkan dengan temuan titik awal api yang berada di bagian atap gedung.

Meski kebakaran tidak merambat ke seluruh bangunan, kerusakan pada struktur atap dan beberapa fasilitas pendukung di dalamnya cukup signifikan.

“Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 300 juta hingga Rp 400 juta. Sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap dan selasar gedung. Sarana-prasarana yang rusak juga akan dihitung lebih lanjut untuk memastikan total kerugian,” jelas Wahyu.

Agoes Soebekti, Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran, termasuk satu unit mobil rescue, untuk memadamkan api di gedung sekretariat TKS tersebut.

Baca Juga: Puntung Rokok Diduga Hanguskan 6,5 Hektare Hutan Jati di Gunung Geger

Respons cepat dari tim Damkar berhasil mengendalikan api dalam waktu kurang dari 30 menit sehingga kebakaran tidak merusak lebih banyak bagian bangunan.

Load More