Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Jum'at, 11 Oktober 2024 | 20:02 WIB
Ilustrasi penembakan. (Pixabay)

Kapolres Batu menjelaskan bahwa dalam setiap aksinya, MS kerap beraksi di siang atau sore hari di area persimpangan jalan yang ramai.

Saat melakukan penembakan di Kelurahan Temas, MS mengira korban sedang membuntuti dirinya. Setelah menyalip korban, pelaku memutar balik kendaraannya dan menembak dengan cepat menggunakan senjata rakitan.

“Pelaku merasa gelisah dan curiga, menganggap dirinya sedang diikuti oleh korban. Tanpa perhitungan, pelaku langsung mengeluarkan senjata dari tasnya dan menembakkan ke arah korban dengan tangan kirinya,” tambah AKBP Andi.

Lebih lanjut, motif di balik tindakannya diduga berkaitan dengan masalah pribadi. Pelaku mengalami tekanan mental akibat permasalahan dengan penagih utang, yang membuatnya menjadi paranoid dan cepat bereaksi secara agresif.

Baca Juga: Bersenjata Pistol Rakitan, Ini Motif MS Tembaki Pemotor di Kota Batu

“Pelaku sering merasa gelisah dan dengan reaktif melakukan tindakan penganiayaan dengan senjata api rakitan karena perasaan terancam yang muncul tiba-tiba,” ungkapnya.

Setelah aksi penembakan kedua yang terjadi di Kelurahan Temas, Polres Batu segera membentuk tim khusus untuk memburu pelaku.

Berkat upaya cepat dan koordinasi yang intensif, pelaku MS berhasil ditangkap kurang dari tujuh jam setelah kejadian.

MS dibekuk di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, saat diduga hendak melarikan diri keluar dari Kota Batu.

“Kami berhasil menangkap pelaku dalam waktu kurang dari tujuh jam di Kecamatan Singosari. Dia diduga hendak melarikan diri dari Kota Batu setelah melakukan aksinya,” jelas Kapolres Batu.

Baca Juga: Polisi Tanggung Biaya Operasi Penjual Bakso yang Ditembak Usai Ziarah Makam

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita berbagai barang bukti yang digunakan pelaku dalam aksinya. Di antaranya adalah senjata api rakitan jenis revolver, satu senjata rakitan tanpa pegangan, satu buah per, puluhan butir amunisi ramset, dan sepeda motor yang digunakan pelaku untuk beraksi.

Load More