Kapolres Batu menjelaskan bahwa dalam setiap aksinya, MS kerap beraksi di siang atau sore hari di area persimpangan jalan yang ramai.
Saat melakukan penembakan di Kelurahan Temas, MS mengira korban sedang membuntuti dirinya. Setelah menyalip korban, pelaku memutar balik kendaraannya dan menembak dengan cepat menggunakan senjata rakitan.
“Pelaku merasa gelisah dan curiga, menganggap dirinya sedang diikuti oleh korban. Tanpa perhitungan, pelaku langsung mengeluarkan senjata dari tasnya dan menembakkan ke arah korban dengan tangan kirinya,” tambah AKBP Andi.
Lebih lanjut, motif di balik tindakannya diduga berkaitan dengan masalah pribadi. Pelaku mengalami tekanan mental akibat permasalahan dengan penagih utang, yang membuatnya menjadi paranoid dan cepat bereaksi secara agresif.
Baca Juga: Bersenjata Pistol Rakitan, Ini Motif MS Tembaki Pemotor di Kota Batu
“Pelaku sering merasa gelisah dan dengan reaktif melakukan tindakan penganiayaan dengan senjata api rakitan karena perasaan terancam yang muncul tiba-tiba,” ungkapnya.
Setelah aksi penembakan kedua yang terjadi di Kelurahan Temas, Polres Batu segera membentuk tim khusus untuk memburu pelaku.
Berkat upaya cepat dan koordinasi yang intensif, pelaku MS berhasil ditangkap kurang dari tujuh jam setelah kejadian.
MS dibekuk di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, saat diduga hendak melarikan diri keluar dari Kota Batu.
“Kami berhasil menangkap pelaku dalam waktu kurang dari tujuh jam di Kecamatan Singosari. Dia diduga hendak melarikan diri dari Kota Batu setelah melakukan aksinya,” jelas Kapolres Batu.
Baca Juga: Polisi Tanggung Biaya Operasi Penjual Bakso yang Ditembak Usai Ziarah Makam
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita berbagai barang bukti yang digunakan pelaku dalam aksinya. Di antaranya adalah senjata api rakitan jenis revolver, satu senjata rakitan tanpa pegangan, satu buah per, puluhan butir amunisi ramset, dan sepeda motor yang digunakan pelaku untuk beraksi.
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
-
Tiga Korban Penembakan OPM Teridentifikasi, Jenazah Langsung Dikuburkan Gegara Kondisi Membusuk
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling