SuaraMalang.id - Kebakaran besar yang melanda Pasar Comboran pada Jumat, 13 September 2024, telah menyisakan duka mendalam bagi para pedagang, termasuk Leli Puji Lestari (63), yang mengalami kerugian besar.
Leli, yang mengklaim sebagai kakak ipar dari aktivis Munir Said Thalib, kehilangan empat kios pakaian yang menjadi sumber penghasilannya selama 20 tahun terakhir.
Dalam wawancara dengan awak media, Leli mengungkapkan bahwa nilai kerugian yang dideritanya lebih dari Rp 50 juta.
“Semua barang dagangan saya ludes terbakar. Ini adalah pukulan besar bagi saya sebagai satu-satunya sumber penghasilan setelah suami saya meninggal,” ungkap Leli dengan nada pasrah, Minggu (15/9/2024).
Baca Juga: Kota Malang Identifikasi 7 Titik Baru untuk Lahan Parkir di Kawasan Kayutangan Heritage
Kebakaran di pasar yang terletak di Kota Malang ini tidak hanya menghanguskan kios-kios, tetapi juga 13 mobil yang terparkir di sekitarnya.
Menurut laporan UPT Damkar Kota Malang, api mulai berkobar sekitar pukul 18.00 WIB dan baru bisa dikendalikan setelah 3,5 jam perjuangan petugas pemadam kebakaran.
Diskopindag Kota Malang telah mendata sekitar 71 pedagang yang terdampak dari total 1.256 kios yang beroperasi di pasar tersebut.
“Kerusakan terparah terjadi di lantai dua pasar,” jelas Eko Sri Yuliardi, Kepala Diskopindag Kota Malang.
Sementara itu, Pemerintah Kota Malang berupaya untuk mendata ulang kerugian dan mengevaluasi dampak lebih lanjut dari kebakaran tersebut.
Baca Juga: Modus Penipuan Penginapan Abal-Abal di Malang Mencatut Nama OYO
“Kami sedang berusaha untuk memberikan solusi terbaik bagi para pedagang agar mereka bisa kembali berjualan dan memulihkan penghasilan mereka,” tambah Eko.
Kebakaran Pasar Comboran menambah daftar panjang musibah yang menimpa fasilitas publik dan menguji ketangguhan komunitas lokal dalam menghadapi bencana.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab