SuaraMalang.id - Sebuah kejadian memilukan baru-baru ini terjadi di Perum Pondok Cempaka Indah, Jalan Raya Tebo Selatan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, di mana belasan kucing ditemukan mati secara massal.
Kasus ini tengah diselidiki oleh Polresta Malang Kota dengan dugaan awal penyebab kematian adalah keracunan.
Ipda Yudi Risdianto, Kasi Humas Polresta Malang Kota, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Sukun untuk menyelidiki insiden tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polsek Sukun terkait hal tersebut dan telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian,” ujar Yudi.
Baca Juga: Pesta Miras Mahasiswa Berujung Rusaknya Bangunan di Malang
Menurut laporan yang diunggah oleh warganet di media sosial, kejadian ini pertama kali dikenal luas setelah foto-foto kucing yang mati berjajar diunggah di internet.
Warganet yang mengunggah foto tersebut mengklaim bahwa kucing-kucing tersebut adalah milik ibunya yang merawat mereka secara sukarela.
Kronologi kejadian menurut akun tersebut menjelaskan bahwa pada 27 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 WIB, anggota keluarganya menemukan kucing-kucing tersebut dalam kondisi sekarat.
“Adik saya menemukan kucing-kucing nya sudah dalam kondisi sekarat di depan rumah, pada saat itu sudah dicoba dinetralisir racunnya tapi tidak berhasil dan akhirnya semuanya mati berjumlah sekitar 12 ekor,” lanjut keterangan dalam unggahan itu.
Penyebab pasti kematian belasan kucing tersebut masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara adalah racun, mengingat ciri-ciri yang seragam pada semua kucing, seperti tubuh yang kaku dan mata yang melotot.
Baca Juga: Pasangan Suami Istri Kepergok Mencuri Kalung Emas di Toko Rajawali Malang
Salah satu warga perumahan, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengonfirmasi bahwa telah terjadi kematian massal kucing tersebut dan kejadian itu baru-baru ini menjadi perbincangan di media sosial meskipun kejadian itu terjadi beberapa waktu lalu.
“Saya dengar baru-baru ini ramai di sosial media. Padahal kejadiannya sudah cukup lama,” ungkapnya.
Polresta Malang Kota terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian kucing-kucing tersebut dan memastikan tidak ada insiden serupa yang terjadi di masa depan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Lokasi Titik Operasi Zebra 2024 di Malang, Ini 14 Jenis Pelanggaran yang Diincar
-
Rosie Kucing Tertua di Dunia Mati di Usia 33 Tahun, Nyaris Saingi Rekor Creme Puff dari Texas
-
Puluhan Kucing Mati Mendadak di Sunter, Pemprov DKI Bakal Periksa Bagian Otak
-
Puluhan Kucing Mati Mendadak di Sunter, Heru Budi: Tak Membahayakan Manusia
-
Puluhan Kucing Mati Massal Di Jakut, Dinas KPKP DKI Cari Penyebabnya
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Apes! Sedang Mandi di Sumber Air Gondang, 2 Warga Malang Tiba-tiba Dibacok Orang
-
Cashback, Daur Ulang, & Musik Keren: Ini Dia Kejutan BRI di Kapan Lagi Buka Bareng Festival 2025
-
Bukan Karena Sanksi, Arema FC Masih Tanpa Penonton Lawan Barito Putera
-
Hori Tekejut, Niatnya Bikin Konten di Gua Pletes Malang Malah Temukan Kerangka Manusia
-
BRIFINE by DPLK BRI Hadirkan Fitur Unggulan, Ini Dia