SuaraMalang.id - Ranu Manduro, yang terletak di Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, semakin menarik perhatian pengunjung dengan pesonanya yang serupa dengan pemandangan di New Zealand.
Tempat wisata buatan ini menawarkan panorama sabana hijau dan pegunungan yang mengagumkan, serta menjadi latar foto yang sempurna bagi para wisatawan.
Sebelumnya kurang dikenal, Ranu Manduro kini menjadi salah satu destinasi favorit setelah viral beberapa waktu lalu. Keindahannya yang alami dengan latar Gunung Gajah Mungkur dan perbukitan hijau di sekitarnya membuat tempat ini layak dijuluki sebagai ‘New Zealand’-nya Indonesia.
Dengan perjalanan sekitar satu jam dari Kota Mojokerto, pengunjung dapat menikmati keindahan alam Ranu Manduro yang menenangkan.
Baca Juga: Tragedi Pembegalan di Jember: Ibu dan Anak Jadi Korban Kekejaman Pelaku
Akses ke lokasi ini cukup mudah dengan beberapa rute yang bisa ditempuh, termasuk via Jalan Gempol-Mojokerto, Jalan Mayjen H. Soemadi dna Jalan Gempol-Mojokerto, serta Jalan Pemuda dan Jalan Gempol-Mojokerto.
Menariknya, biaya untuk menikmati keindahan Ranu Manduro sangat terjangkau. Tidak ada tarif masuk, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir yang sangat minimal, Rp 3 ribu untuk motor dan Rp 5 ribu untuk mobil.
Fasilitas ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati berbagai aktivitas di area Ranu Manduro, mulai dari menikmati pemandangan, bermain air di danau, hingga camping.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari saat matahari terbenam. Saat-saat tersebut sangat ideal untuk pengunjung yang mencari pemandangan alam yang memukau atau sekedar berfoto.
Meskipun Ranu Manduro menawarkan tarif masuk yang murah, para pengunjung diingatkan untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban agar kenyamanan bersama tetap terjaga.
Pada hari libur, tempat ini menjadi sangat ramai, menarik berbagai kalangan pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan yang ditawarkan oleh Ranu Manduro.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
Bersinergi dengan Mahasiswa KKN, Tim PkM Ilkom UNY Gelar Pelatihan Pengembangan Konten Promosi Kampung Wisata
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
-
Mimpi Naik Kereta dari Situbondo ke Jember: Mungkinkah Jalur Panarukan-Kalisat Segera Aktif?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Paslon GURU Percaya Diri Hadapi Debat Kedua Pilwali Kota Batu
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak