SuaraMalang.id - Arema FC hanya mampu meraih satu poin dalam laga pembuka Liga 1 musim 2024/2025 melawan Dewa United, setelah bermain imbang tanpa gol di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pelatih Arema, Joel Cornelli, mengakui bahwa cedera yang dialami Salim Tuharea dan Julian Guevara telah mengacaukan strategi timnya dalam pertandingan tersebut.
Pada babak pertama, Arema berusaha mendominasi permainan dan membongkar pertahanan lawan. Namun, cedera yang dialami Salim memaksa Cornelli melakukan perubahan taktik dengan memasukkan Dedik Setiawan sebagai penyerang tengah.
"Setelah keluarnya Salim, kami mengalami kesulitan karena Salim adalah pemain yang memiliki pertahanan bagus, sedangkan Dedik tidak terlalu nyaman di posisi baru itu," ujar Cornelli.
Baca Juga: Lini Tengah Arema FC Trengginas, Kunci Imbangi Dewa United
Situasi semakin rumit ketika Julian Guevara, yang baru dimasukkan di awal babak kedua untuk menstabilkan lini tengah, mengalami cedera serius.
Guevara sempat tak sadarkan diri di lapangan akibat benturan, yang membuat tim medis harus segera memberikan pertolongan.
"Lini tengah kami sebenarnya cukup kuat dengan kehadiran Jayus Hariono dan Arkhan Fikri, tetapi absennya Julian di babak kedua sangat mempengaruhi keseimbangan tim kami," tambah Cornelli.
Cornelli juga menyoroti kemampuan tim lawan, Dewa United, yang memiliki gelandang kreatif seperti Hugo Gomes dan Alexis Messidoro yang mampu memberikan tekanan.
"Kami berhasil meredam sebagian besar serangan mereka, tetapi kekuatan fisik dan tembakan dari luar kotak penalti Messidoro memberikan kami tantangan tambahan," terang pelatih asal Brasil tersebut.
Baca Juga: Arema FC Perkenalkan Empat Sponsor Baru di Awal BRI Liga 1 2024/2025
Kabar baiknya, Cornelli mengonfirmasi bahwa kondisi Guevara telah membaik.
"Dia sudah sadar dan dapat merespons pertanyaan. Kami akan terus memantau pemulihannya dengan seksama, namun berdasarkan penilaian awal, tidak ada yang serius," ujar Cornelli dengan nada lega.
Ke depan, Arema FC harus beradaptasi dengan kondisi pemain yang cedera dan mempersiapkan strategi alternatif jika ingin memperbaiki performa di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Cedera ini jelas menjadi pengingat bagi Arema tentang pentingnya kedalaman skuad dan kesiapan semua pemain.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Anggap Kartu Merah Maciej Gajos Tak Adil, Carlos Pena Meradang
-
Persija Dipecundangi Arema, Carlos Pena: Rumput Stadion Patriot Buruk!
-
Cetak Gol Indah dari Tengah Lapangan, Rizky Ridho Minta Maaf
-
Dua Kartu Merah Jadi Bumbu Derita Persija Jakarta di Tangan Arema FC
-
Hasil BRI Liga 1: Sembilan Pemain Persija Dibantai Arema FC 1-3
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Apes! Sedang Mandi di Sumber Air Gondang, 2 Warga Malang Tiba-tiba Dibacok Orang
-
Cashback, Daur Ulang, & Musik Keren: Ini Dia Kejutan BRI di Kapan Lagi Buka Bareng Festival 2025
-
Bukan Karena Sanksi, Arema FC Masih Tanpa Penonton Lawan Barito Putera
-
Hori Tekejut, Niatnya Bikin Konten di Gua Pletes Malang Malah Temukan Kerangka Manusia
-
BRIFINE by DPLK BRI Hadirkan Fitur Unggulan, Ini Dia