Joel Cornelli Akui Senangi Makanan Khas Indonesia: Tak Masalah, Perut Saya Kuat

SuaraMalang.id - Joel Cornelli, pelatih Arema FC, telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa tidak hanya dalam menghadapi tantangan sepak bola, tetapi juga dalam menyesuaikan diri dengan berbagai aspek kehidupan di Indonesia, termasuk makanan lokal.

Pelatih asal Brasil ini, yang telah berada di Indonesia selama hampir satu bulan untuk mengikuti Liga 1 musim 2024-2025, mengungkapkan pengalaman positifnya selama menjelajahi negara, termasuk Malang, Jakarta, Surabaya, dan Bali.

Joel, yang sebelumnya memiliki pengalaman tinggal di negara-negara seperti Cina dan Yordania, menemukan bahwa cuaca di Indonesia mendukung untuk sesi latihan.

"Cuaca di sini bagus, tidak terlalu panas untuk menggelar sesi latihan," kata Joel mengenai kondisi iklim.

Baca Juga: Alasan Arema FC Rekrut Dalberto: Insting Kuat dan Pintar Buka Ruang

Lebih menarik lagi, Joel telah lulus 'uji kekuatan perut' dengan mencoba berbagai jenis makanan lokal, meski ia mengaku tidak tahu nama-nama makanannya.

"Saya sudah mencoba makanan lokal, tapi saya tidak tahu apa namanya. Tidak masalah, karena perut saya kuat," ujar Joel dengan senyum.

Tidak hanya makanan, Joel juga sangat terkesan dengan sambutan hangat yang ia terima dari masyarakat lokal.

"Sampai sekarang ini, Indonesia adalah negara yang luar biasa, orang-orangnya sangat ramah. Mereka mencoba membuat saya nyaman tinggal di sini," tambah Joel.

Interaksi positif dengan fans Arema dan warga lokal lainnya telah membuat masa tinggalnya di Indonesia menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Baca Juga: Joel Cornelli: Saya Tak Janji Pertahankan Piala Presiden Buat Arema FC

"Semua orang mencoba membantu saya. Orang-orang di mana-mana, fans Arema, saya sangat puas sampai sekarang. Saya menikmati tiap waktu tinggal di negeri ini," tutur Joel.

Kesuksesan adaptasi Joel Cornelli di Indonesia tidak hanya menunjukkan kekuatannya dalam mengatasi tantangan baru, tetapi juga membantu memperkuat hubungan antara pelatih dengan klub dan para pendukungnya.

Adaptasi kultural ini diharapkan bisa membawa semangat baru ke dalam tim Arema FC saat mereka bersiap untuk musim yang akan datang.

Kontributor : Elizabeth Yati