Dinasti Singo Edan: Menguak Rahasia Dominasi Arema FC di Piala Presiden

SuaraMalang.id - Menjelang kick-off Piala Presiden 2024 pada 19 Juli, Arema FC menonjol sebagai klub dengan jumlah kemenangan terbanyak dalam sejarah turnamen tersebut.

Turnamen yang pertama kali digelar pada tahun 2015 ini, dibuat untuk mengisi kekosongan kompetisi setelah PSSI dibekukan oleh FIFA.

Persib Bandung adalah klub yang pertama kali meraih gelar juara Piala Presiden, mengalahkan Sriwijaya FC di final.

Namun, Arema FC segera menunjukkan dominasinya dengan memenangkan gelar pertama mereka pada tahun 2017 di bawah asuhan pelatih Aji Santoso. Dalam laga puncak tersebut, Arema mengalahkan Pusamania Borneo FC dengan skor telak 5-1.

Persija Jakarta sempat mengklaim gelar pada tahun 2018 dengan mengalahkan Bali United dengan skor 3-0.

Tapi, Arema kembali ke puncak pada tahun 2019 di bawah asuhan Milomir Seslija, memenangkan final melawan rival mereka, Persebaya Surabaya, melalui agregat dua leg, 2-2 di Surabaya dan 3-0 di Malang.

Prestasi Arema berlanjut ketika mereka berhasil mempertahankan gelar pada tahun 2022, kali ini di bawah bimbingan pelatih Eduardo Almeida.

Arema mengatasi Borneo FC di final dua leg, menang 1-0 di Malang dan seri 0-0 di Samarinda, menandai kedua kalinya mereka memenangkan trofi dalam dua edisi berturut-turut.

Pencapaian Arema FC dalam Piala Presiden tidak hanya menegaskan status mereka sebagai salah satu kekuatan dominan dalam sepak bola Indonesia tetapi juga sebagai tim yang konsisten dalam menghasilkan performa tingkat tinggi di panggung nasional.

Baca Juga: Piala Presiden 2024: 8 Tim Siap Bertarung, Arema FC Incar Back-to-Back

Fans dan penggemar sepak bola di seluruh negeri dengan antusias menantikan penampilan mereka di Piala Presiden 2024, berharap bahwa Arema dapat melanjutkan tradisi kemenangan mereka.

Kontributor : Elizabeth Yati