SuaraMalang.id - Goa Coban Perawan, terletak di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, menjadi destinasi wisata goa yang menawarkan petualangan unik bagi para pencinta alam.
Dengan jarak tempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam dari Kota Malang, goa ini menyuguhkan tantangan yang memikat untuk dijelajahi.
Goa Coban Perawan memiliki panjang sekitar 200 meter dan dilengkapi dengan aliran sungai kecil di dalamnya, menambah keseruan saat pengunjung menyusuri setiap sudut goa.
Di dalam goa, pengunjung akan menemukan stalaktit dan stalakmit dengan formasi yang unik dan menarik, menciptakan suasana misterius dan memukau.
Baca Juga: Misteri 7 Lorong Goa Jepang Batu: Jejak Kelam dan Pesona Alam yang Menawan
Namun, tantangan yang dihadapi bukanlah hal yang ringan. Jalur di dalam goa dikenal cukup licin dan terjal, membutuhkan perhatian dan kehati-hatian ekstra dari setiap pengunjung.
Untuk itu, pengelola telah menyediakan peralatan keamanan seperti helm, pelampung, dan sepatu khusus untuk memastikan keamanan selama penjelajahan.
Menariknya, nama "Coban Perawan" berasal dari aliran Sungai Coban Perawan yang mengalir di dalam goa.
Asal-usul nama "perawan" masih menjadi misteri, namun diyakini karena goa ini sebelumnya belum banyak dikenal oleh warga setempat maupun wisatawan.
Pengelola telah menetapkan tarif sebesar Rp 100 ribu per pengunjung, yang sudah termasuk fasilitas peralatan penjelajahan, pemandu wisata, dan kesempatan menikmati es kelapa muda setelah menyusuri goa.
Baca Juga: Tanpa Ribet! 5 Tempat Hiking di Malang yang Cocok untuk Pemula
Pemandu wisata akan mendampingi pengunjung melalui rintangan awal di Goa Jenggot sebelum tiba di Goa Coban Perawan, dan juga saat melewati sumur jernih di dalam Goa Kelenteng, di mana pengunjung dapat berendam.
Untuk mencapai Goa Coban Perawan, pengunjung akan melalui rute dari Turen menuju Sumbermanjing Wetan dan berlanjut ke arah Pantai Sendang Biru – Bajulmati, dengan total jarak tempuh sekitar 75 kilometer dari Kota Malang.
Goa Coban Perawan bukan hanya menawarkan keindahan alam dan tantangan fisik, tetapi juga kesempatan untuk menikmati ketenangan dan kejernihan alam bawah tanah.
Pengalaman ini tentunya akan memberikan kesan mendalam bagi semua pengunjung yang datang ke sini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Sejuknya Wisata Gunung Pancar, Opsi Tempat Camping Singkat di Akhir Pekan
-
5 Destinasi Menarik di Malang yang Tak Banyak Orang Tahu
-
Gak Perlu Kena Macet Puncak, Ini 5 Tempat Wisata Alam di Bogor untuk Long Weekend
-
Bukit Campuhan, Objek Wisata Alam di Ubud Bali dengan Panorama Tiada Dua
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Selebgram Blitar Ditangkap Polisi, Promosi Judi Online di Medsos
-
Tragis! Pemotor CBR 250 Tewas Tertabrak Truk di Simpang Tiga Blimbing
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Gerebek Kontrakan di Lawang, Polisi Sita 65 Paket Sabu Siap Edar