Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 15 Juli 2024 | 19:05 WIB
Ilustrasi kebakaran. [Ist]

SuaraMalang.id - Warga Dusun Sumberawan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dikejutkan dengan insiden kebakaran hebat pada Senin (15/7/2024) dini hari.

Kebakaran yang melanda dapur tradisional dan kandang ayam milik seorang lansia bernama Sultoni, 63 tahun, terjadi saat sebagian besar warga baru saja pulang dari menonton pertunjukan wayang.

Menurut keterangan Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade, kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang melintas di sekitar lokasi.

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Warga yang melihat api langsung berteriak minta tolong," jelas Ade.

Baca Juga: Bom Peninggalan Perang Dunia I Ditemukan di Sungai Malang

Sultoni, pemilik rumah, terbangun karena kegaduhan dan mendapati kandang ayam yang bersebelahan dengan rumahnya telah terbakar.

Warga setempat bersama korban berusaha keras memadamkan api dengan alat seadanya, namun upaya mereka tidak berhasil mengendalikan kobaran api yang besar.

Petugas pemadam kebakaran dan Polsek Singosari yang dihubungi warga tiba di tempat kejadian sekitar 15 menit kemudian.

"Tim pemadam kebakaran, bersama dengan petugas kepolisian dan tim kesehatan, segera bertindak cepat setelah tiba di lokasi," tambah Ade.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 10 juta.

Baca Juga: Awas Macet! Jalan Industri Wendit Barat Ditutup Total 3 Hari

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan menemukan adanya tumpukan plastik bekas sandal yang diduga menjadi penyebab kebakaran. Cuaca cerah dan angin kencang pada saat itu diduga memperparah situasi.

"Kami menduga kebakaran dipicu oleh sisa api dari tungku tradisional yang merembet pada tumpukan material mudah terbakar," ungkap Ade.

Sigit Yuniarto, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, mengkonfirmasi bahwa empat unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi.

"Api berhasil dijinakkan pada pukul 02.15 WIB," kata Sigit.

Insiden ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih waspada terhadap bahaya kebakaran, terutama di daerah yang banyak menggunakan peralatan tradisional dan menyimpan material mudah terbakar.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More