SuaraMalang.id - Seluruh wilayah di Jawa Timur kini memasuki musim kemarau, meningkatkan risiko kekeringan yang signifikan di berbagai daerah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur telah mengidentifikasi 13 kabupaten yang paling rentan terhadap kekeringan, memperingatkan masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Daerah-daerah yang dinyatakan berisiko tinggi mencakup Bangkalan, Bojonegoro, Lamongan, Ponorogo, Jombang, Kabupaten Blitar, Bondowoso, Pacitan, Kabupaten Malang, Sampang, Pamekasan, Trenggalek, dan Gresik.
BPBD Jatim mengimbau warga di kabupaten-kabupaten tersebut untuk segera melaporkan ke posko siaga bencana apabila terdapat indikasi awal kekeringan.
Baca Juga: Sebanyak 332 Dusun di Pamekasan Alami Kekeringan Hebat Musim Kemarau Ini
Gatot Soebroto, Kepala BPBD Jatim, menjelaskan bahwa ada tiga kategori wilayah kekeringan: kering kritis, kering langka, dan kering langka terbatas.
"Wilayah dengan kering kritis adalah daerah pemukiman yang berjarak lebih dari 3 km dari sumber air. Menurut data kami, ada 232 kecamatan dan 699 kelurahan di 23 kabupaten/kota yang masuk dalam kategori ini," ujar Gatot, Jumat (12/7/2024).
Untuk mengatasi masalah ini, BPBD Jatim telah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota untuk mempersiapkan pasokan air bersih, terutama di daerah dengan kategori kering kritis. Inisiatif ini bertujuan untuk meminimalisir dampak buruk musim kemarau yang berkepanjangan.
Meskipun musim kemarau tahun ini diprediksi tidak akan seintens tahun 2023, beberapa daerah di Kabupaten Blitar telah ditetapkan berstatus tanggap darurat kekeringan.
BPBD Jatim terus memonitor kondisi terkini dan mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam melaporkan situasi di lapangan.
Baca Juga: Tiga Desa di Situbondo Mulai Alami Krisis Air Dampak dari Kemarau Ini
Posko-posko di setiap kabupaten dan kota telah disiapkan untuk memberikan bantuan dan mengantisipasi kebutuhan mendesak akibat kekeringan, menegaskan kesiapan Jawa Timur dalam menghadapi tantangan musim kemarau ini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!