SuaraMalang.id - Kecelakaan maut terjadi di jalur Cangar-Pacet. Sebuah mobil minibus masuk jurang pada Rabu (10/7/2024). Akibatnya 2 orang meninggal dunia dan 9 orang mengalami luka-luka.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Mobil Avanza nomor polisi L 1518 VX masuk jurang di Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Mobil Avanza yang dikendarai oleh KR (40) asal Wonokromo Surabaya ini berpenumpang 10 orang yang berasal dari Wonokromo Surabaya dan Sampang Madura.
Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Muhammad Hariyazie Syakranie mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan melaju dari arah Kota Batu menuju ke Mojokerto.
Baca Juga: Mobil Dinas Pemkab Malang Kecelakaan di Kepanjen
“Tiba-tiba mobilnya hilang kendali, diduga mengalami rem blong kemudian mobil masuk jurang sehingga terjadilah laka lantas,” katanya dikutip dari Metara News.
Diduga korban yang kurang berhati-hati saat melewati jalur tersebut.
“Ini terjadi juga diduga karena kurang hati-hatinya atau lalainya pengemudi, dan tidak mengetahui kondisi medan sehingga menyebabkan terjadinya laka lantas,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan tersebut 2 orang meninggal dunia dan 9 orang mengalami luka-luka. Semuanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Sumberglagah Pacet Mojokerto.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang melalui jalan di wilayah Pacet Mojokerto, agar memastikan kendaraan terlebih dahulu sebelum berkendara dan memastikan kapasitas aman penumpang, untuk menghindari kecelakaan.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Kerja di Pakisaji Malang, Korban Terjepit Mesin Bubut
“Tidak henti-hentinya kami mengimbau kepada masyarakat, baik yang mau ke Batu maupun sebaliknya,” tandasnya.
Berita Terkait
-
KJRI Kuching Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Serawak
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Aturan Kendaraan Berat Masuk Wilayah Kota dan Jam Operasional
-
Bukan Rem Blong, Kecelakaan Truk Tabrak 8 Kendaraan Tewaskan 2 Orang di Slipi karena Sopir Ngantuk
-
Truk Gagal Rem Tabrak 7 Kendaraan di Slipi, 1 Tewas Tewas dan 3 Luka Berat
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu