Selain itu, akses pintu masuk dan keluar penonton serta tim sepak bola juga harus dipisahkan.
“Kalau sesuai regulasi kan klub liga 1 atau kandang dari klub liga 1 itu kan harus single seat itu yang kami tidak punya dan untuk pintu keluar masuk penonton itu harus dibedakan dengan pintu masuk dan keluar tim ya itu yang kami masih jadi catatan dan akan kami lakukan perbaikan dengan pihak ketiga,” tutup Yudi Meira.
Stadion Soepriadi, yang sebelumnya digunakan oleh PSBK dan Blitar United, saat ini memang kosong setelah kedua klub tersebut diakuisisi oleh pihak lain dan memutuskan pindah kandang.
Jika keputusan untuk menjadikan Stadion Soepriadi sebagai kandang sementara Arema FC benar terjadi, maka stadion ini akan kembali merasakan atmosfer kompetisi sepak bola tingkat tinggi di Indonesia.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota