SuaraMalang.id - Publik Malang dihebohkan dengan aksi eksibisionis yang dilakukan seorang pria di Jalan Raya Ampeldento, Desa Ampeldento, Pakis.
Polisi turun tangan menelusuri video tersebut. Seorang pria berinisial AK (38) warga Desa Argosari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang diamankan.
“Menanggapi laporan kejadian yang viral kemarin yaitu orang yang melihatkan alat kemaluannya kemudian kami melakukan penyelidikan terhadap yang bersangkutan,” kata Kapolsek Pakis AKP Sunarko dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (10/5/2024).
Berdasarkan keterangan yang didapat kepolisian diketahui bahwa aksi tersebut terjadi pada Rabu (8/5/2024) sekitar pukul 14.45 WIB. Saat itu AK sedang melintas menggunakan sepeda motor sembari memegang benda berbentuk alat kelamin laki-laki yang terbuat dari silikon.
AK memegangnya di tangan kiri dan memainkannya dekat daerah kemaluannya. Di saat yang sama, seorang perempuan remaja bernisial TW (17) melintas. Remaja tersebut kemudian merekam kejadian itu menggunakan ponsel dan mengunggahnya di mesia sosial.
“Setelah kami selidiki ternyata alat tersebut merupakan alat silikon berbentuk kemaluan laki-laki,” katanya.
Sunarko telah mengamankan barang bukti berupa alat mirip kelamin pria berupa silikon dan sepeda motor. Pihaknya menyebut tidak ada unsur kesengajaan terkait kasus tersebut.
AK sendiri telah mengakui perbuatannya sebagai sebuah kesalahan dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Sementara itu, polisi telah memberikan penjelasan kepada TW, pengunggah konten di media sosial dan akan melakukan klarifikasi lebih lanjut mengenai permasalahan tersebut.
Baca Juga: Pengakuan Pengemudi Xenia Tabrak Motor di Jalur Malang-Blitar, Dikira Hantu
“Pemeriksaan terhadap saksi maupun yang bersangkutan, sementara belum ada unsur pidana. Yang bersangkutan sudah membuat klarifikasi bahwa kejadian tersebut tidak disengaja,” ungkapnya.
Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dalam menanggapi informasi viral di media sosial. Jangan mudah menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kejelasannya.
"Dalam era informasi digital seperti sekarang ini, kita harus lebih bijak dalam menyikapi setiap informasi yang kita terima. Jangan mudah terpancing dengan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya," ucap Iptu Taufik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota