Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 18 April 2024 | 15:12 WIB
Arus balik di Terminal Arjosari Malang [Foto: ANTARA]

SuaraMalang.id - Tingkat kepadatan penumpang di Stasiun Malang dan Terminal Arjosari masih terpantau tinggi pada hari ketujuh pasca-Lebaran 2024.

Data terbaru yang dilaporkan oleh Daop 8 Surabaya menunjukkan bahwa Stasiun Malang mencatat 2.486 penumpang berangkat dan 3.784 penumpang tiba pada pukul 11.00 WIB, Kamis (18/4/2024).

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa jumlah penumpang masih bisa bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung.

Selama masa Angkutan Lebaran 2024 yang berlangsung dari 12 - 18 April, Stasiun Malang telah melayani 10.991 penumpang berangkat dan 19.254 penumpang tiba.

"Selama periode ini, kami telah mengoperasikan 12 kereta api jarak jauh dengan total 6.333 tempat duduk setiap hari," ungkap Arif.

Arif juga menekankan bahwa transportasi kereta api menawarkan berbagai keunggulan bagi pelanggan, termasuk keselamatan penumpang, ketepatan waktu, kenyamanan, keamanan, serta bebas dari kemacetan.

"Bagi masyarakat yang masih akan melakukan mudik pada arus balik dengan transportasi KA, masih dapat melakukan pemesanan tiket selama masih ada," tambahnya.

Di sisi lain, kondisi serupa juga terlihat di Terminal Arjosari, dimana keramaian penumpang masih terlihat sepekan pasca-Lebaran.

Koordinator Pos Lalin Terminal Arjosari, Lolok Bambang Irianto, mengungkapkan bahwa ada peningkatan penumpang sekitar 4 persen dibandingkan hari biasa.

"Kami prediksi kenaikan penumpang terus terjadi," kata Lolok.

Menurut laporan terakhir per 17 April 2024 di Terminal Arjosari, tercatat 1.728 penumpang datang dan 3.529 penumpang berangkat.

Terminal ini telah mengirim 235 armada bus untuk rute antar kota dalam provinsi dan 92 bus untuk rute antar kota antar provinsi.

Dengan arus balik yang masih berlangsung, kedua fasilitas transportasi ini berperan penting dalam mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat, khususnya yang menuju ke Surabaya, Blitar, dan Bojonegoro serta berbagai tujuan lain di dalam dan luar provinsi.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More