SuaraMalang.id - Masa jabatan direksi PDAM Tugu Tirta Kota Malang akan berakhir pada 1 April 2024. Menyikapi hal tersebut, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, telah memulai persiapan untuk mengisi kekosongan posisi strategis di tubuh perusahaan daerah tersebut.
Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa ia telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapatkan arahan terkait pengisian jabatan direksi PDAM.
"Status saya sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota membuat saya harus berkoordinasi dengan Kemendagri terlebih dahulu. Kami tidak ingin mengambil keputusan secara tergesa-gesa tanpa arahan yang jelas," kata Wahyu, Senin (18/3/2024).
Dalam upaya mempersiapkan regenerasi kepemimpinan di PDAM Tugu Tirta, Wahyu Hidayat sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) tengah menyiapkan skema penunjukan direksi baru. Hal ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi yang telah dilakukan dengan Kemendagri.
Baca Juga: Istilah Khas Arek Malang: Tradisi dan Budaya dalam Slang Lokal
"Saat ini, kami masih melakukan rapat untuk menyiapkan skema terbaik. Yang jelas, semua keputusan berada di tangan kami sebagai KPM," tutur Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu Hidayat berencana untuk memanggil Dewan Pengawas PDAM Tugu Tirta untuk mengevaluasi kinerja direksi periode 2019-2024. Hasil evaluasi ini akan menjadi pertimbangan dalam penentuan direksi baru.
"Saya akan segera memanggil Dewan Pengawas untuk melihat bagaimana kinerja direksi selama ini. Keputusan akan diambil setelah itu," ujarnya.
Pj Wali Kota Malang juga menyatakan bahwa apabila proses penunjukan direksi baru membutuhkan waktu lebih lama, pihaknya akan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan tersebut sementara waktu.
"Kami berharap dalam minggu ini sudah bisa mengambil keputusan. Jika memang diperlukan, kami akan menunjuk Plt sementara," pungkas Wahyu Hidayat.
Baca Juga: Kasus DBD Meningkat Tajam di Kota Malang, Sejumlah RS Overkapasitas Pasien
Langkah-langkah yang diambil oleh Pj Wali Kota Malang ini diharapkan dapat memastikan kelancaran operasional PDAM Tugu Tirta serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024: Malang Menyala, Serunya Belajar Pemanfaatan AI dan Media Sosial
-
Kota Malang Mengalami Deflasi, Ditunjang Turunnya Harga Bawang Merah
-
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kota Malang Raih Angka Luar Biasa untuk April 2024
-
Lebih 'Sayang' Prabowo, Kaesang Ajak Warga Kota Malang Coblos Mulutnya Gibran
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu