SuaraMalang.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang telah menyuarakan keprihatinannya terkait kasus dugaan penolakan pasien kritis oleh Rumah Sakit Hermina yang berakhir dengan meninggalnya pasien tersebut.
Sekretaris Dinkes Kota Malang, dr. Umar Usman, mengatakan bahwa pihaknya telah meminta klarifikasi dari RS Hermina mengenai kejadian ini.
Berdasarkan hasil klarifikasi, terungkap bahwa masalah utama yang menjadi sorotan adalah komunikasi yang kurang efektif antara pihak rumah sakit dengan keluarga pasien.
"Soal komunikasi atau penjelasan (RS Hermina) kepada keluarga pasien perlu ditingkatkan," ujar dr. Umar Usman, Minggu (17/3/2024).
Baca Juga: Penjualan Meningkat, Warga Malang Selektif Tidak Beli Kurma Israel
Menurut keterangan RS Hermina, saat kejadian, rumah sakit berada dalam kondisi over kapasitas. Namun, mereka berusaha menunjukkan bahwa tidak ada penolakan terhadap pasien tersebut.
"Kami sudah berkomunikasi secara internal untuk menurunkan bed dari lantai 2, namun pasien kritis tersebut pergi dengan ambulans relawan ke rumah sakit lain," terang dr. Umar.
Dinkes Kota Malang menekankan pentingnya peningkatan koordinasi dan komunikasi internal di RS Hermina serta penyampaian informasi yang lebih terstruktur kepada keluarga pasien.
Tujuannya adalah untuk mengurangi kesalahpahaman dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Saat ini, Dinkes belum memberikan sanksi spesifik kepada RS Hermina, melainkan hanya imbauan untuk memperbaiki sistem komunikasi dan pelayanan. Dinkes juga berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota untuk mendalami kasus ini lebih lanjut.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Doa Berbuka Puasa untuk Wilayah Malang dan Sekitarnya pada 18 Maret 2024
Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, telah mewakili komunikasi dengan keluarga pasien sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga yang terdampak.
Berita Terkait
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi