SuaraMalang.id - Penjualan takjil menjadi tradisi yang marak di berbagai penjuru kota saat bulan Ramadan 1445H, termasuk di Kota Batu.
Untuk memastikan keamanan pangan yang dijual kepada masyarakat, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Kesehatan Kota Batu akan menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap para penjual takjil di wilayah tersebut.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengungkapkan bahwa tujuan dari sidak ini adalah untuk memastikan makanan dan minuman yang dijual memenuhi standar keamanan pangan yang telah ditetapkan.
“Kami mendukung tradisi menjual takjil, namun penting bagi kami untuk memastikan bahwa makanan tersebut aman untuk dikonsumsi,” kata Aries pada Jumat (15/3/2024).
Baca Juga: Operasi Pasar di Kota Batu, Beras Cuma Rp 50 Ribu
Sidang akan dilakukan secara acak kepada penjual takjil yang tersebar di Kota Batu. Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Batu, Monika Kartikaning Fajar, menambahkan bahwa dari sidak tersebut, sampel makanan dan minuman akan diuji untuk mengetahui apakah terkontaminasi bahan berbahaya yang bisa menyebabkan keracunan.
Tim gabungan yang terdiri dari dinas kesehatan, puskesmas, dan BPOM akan melaksanakan kegiatan pembinaan ini pada 19-22 Maret 2024.
Sekitar 35 pedagang takjil di 3 kecamatan di Kota Batu akan dipilih secara acak untuk diperiksa. Fokus utama pemeriksaan adalah pada makanan dan minuman yang mengandung pemanis, pewarna, dan pengawet buatan serta yang rentan terhadap kontaminasi bakteri penyebab keracunan.
“Kami akan menggunakan tes cepat dengan alat sanitarian kit untuk pemeriksaan sampel. Hasil pemeriksaan akan langsung ditindaklanjuti dengan edukasi dan pemberian stiker sebagai penanda bahwa pedagang tersebut telah menerima pembinaan,” jelas Monika.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran penjual takjil terhadap pentingnya menjaga keamanan pangan, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat yang berbelanja dan mengonsumsi takjil selama bulan Ramadan.
Baca Juga: 7 Pasar Takjil Ramadan di Kota Malang untuk Berburu Jajanan Buka Puasa
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Refleksi Festival Ramadan 1445 H: Pemberian Takjil Hingga Paket Untuk Warga Palestina
-
Heboh Pesanan Takjil Ramadan Rp 960 Juta di Solo Tak Dibayar, Pelaku Nekat Pakai Nama Hamba Allah
-
4 Remaja Lebaran di Bui, Positif Pakai Ganja Saat Terjaring Konvoi Bagi-bagi Takjil
-
Bobby Nasution Naik Kereta RX King Cari Takjil di Medan, Warganet: Ada Kena Parkir Bang?
-
Maknai Kebaikan Ramadan, Ribuan Mitra Pengemudi Shopee se-Indonesia Berbagi Takjil
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara