SuaraMalang.id - Polres Jember melakukan autopsi terhadap jenazah RE, seorang bocah berusia 15 tahun yang meninggal dunia usai latihan silat di Kecamatan Rambipuji, Jember. RE, yang masih berstatus sebagai siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), diduga mengalami kematian setelah ditendang oleh pelatihnya, DN (17), di bagian ulu hati saat sesi latihan pada 13 Februari 2024.
Kasatreskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Al-Qarni, menyatakan bahwa proses autopsi merupakan langkah penting untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Kami telah melaksanakan autopsi hari ini. Proses ini memang baru bisa dilakukan setelah ada sedikit perdebatan di keluarga korban," ujar Abid, dikutip hari Jumat (15/3/2024).
Penyidikan kasus ini meliputi pengambilan keterangan dari keluarga korban dan pelatih DN sebagai terlapor. "Proses penanganan kasus ini masih berlangsung," tambah Abid.
Baca Juga: 2 Tersangka Penganiaya Santri Ponpes Kediri sampai Tewas Segera Diseret ke Meja Hijau
Dia juga menegaskan bahwa perkembangan status hukum pelatih akan ditentukan berdasarkan hasil autopsi.
Kejadian berawal saat malam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di mana RE bersama rekan-rekannya menjalani latihan pencak silat.
Di tengah latihan, RE melakukan kesalahan yang berujung pada hukuman dari DN. Pelatih tersebut kemudian menendang ulu hati RE dengan keras, yang menyebabkan RE jatuh dan pingsan.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung Jember oleh teman-temannya, namun sayang nyawa RE tidak bisa diselamatkan. Tim medis mengonfirmasi bahwa RE meninggal dunia setelah menjalani pemeriksaan.
Kasus ini menarik perhatian publik mengenai keamanan dan pengawasan dalam pelatihan seni bela diri. Polres Jember berkomitmen untuk mengungkap secara tuntas penyebab kematian RE, dengan harapan agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.
Baca Juga: Brukk! Seorang Karyawan di Jember Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara