SuaraMalang.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan lawan politiknya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD, setelah unggul dalam hasil hitung cepat Pilpres 2024 bersama pasangannya, Prabowo Subianto.
Dalam sebuah pernyataan di Balai Kota Solo, Gibran menyampaikan harapannya untuk segera mendapat kesempatan bertemu dan berkomunikasi dengan kedua pasangan calon tersebut.
"Saya sudah buka komunikasi ke siapapun. Saya kan nggak pernah menutup komunikasi," ujar Gibran, menegaskan bahwa dirinya terbuka untuk dialog dengan semua pihak.
Ia mengaku masih menunggu kelonggaran waktu dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo untuk bisa bertemu, "Ya nunggu beliau-beliau longgar dulu," tambahnya.
Baca Juga: Elite Partai Gerindra Berharap PDIP Tidak Jadi Oposisi Prabowo-Gibran
Meski belum sempat berkomunikasi langsung pasca-hasil hitung cepat, Gibran berharap bisa bertemu untuk ngobrol santai, mungkin saat sarapan atau ngopi bersama.
"Ya untuk komunikasi memang belum. Tapi saya sangat berharap ya dalam waktu dekat bisa ngobrol-ngobrol santai saja," kata Gibran.
Sementara itu, respons dari Anies Baswedan menunjukkan kecenderungan untuk menunda pertemuan tersebut hingga proses tahapan Pemilu 2024 selesai sepenuhnya, mengingat Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan hasil final perhitungan suara.
"Ya nanti saja kalau sudah beres semua," ucap Anies setelah Salat Jumat di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo mengaku belum dihubungi oleh Gibran terkait rencana pertemuan tersebut. "Belum, (Gibran) belum ngontak (menghubungi saya)," ungkap Ganjar saat di Gedung High End, Jakarta.
Baca Juga: PDIP Diharapkan Jadi Oposisi, DPR Bakal 'Menyalak' Lagi
Pasangan Prabowo-Gibran memimpin dalam quick count Pemilu 2024 dengan 58,45 persen suara, sementara Anies-Muhaimin mendapat 25,23 persen dan Ganjar-Mahfud 16,32 persen, menurut data quick count Litbang Kompas.
Proses rekapitulasi suara masih berlangsung, dimulai dari tingkat kecamatan hingga nasional, yang membutuhkan waktu hingga 35 hari, sesuai dengan peraturan KPU. Ini menandakan bahwa dialog dan pertemuan antara Gibran dengan Anies dan Ganjar mungkin baru akan terjadi setelah proses pemilu sepenuhnya selesai.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Elite Partai Gerindra Berharap PDIP Tidak Jadi Oposisi Prabowo-Gibran
-
PDIP Diharapkan Jadi Oposisi, DPR Bakal 'Menyalak' Lagi
-
Kaesang Pangarep Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran atas Kemenangan Versi Quick Count Pilpres 2024
-
Ancang-Ancang 01 dan 03 Kolaborasi, Gugat Kecurangan Pilpres 2024
-
Update Real Count KPU Jumat Malam: Prabowo-Gibran 57 Persen, Ganjar-Mahfud Belum Bisa 20 Persen
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!