SuaraMalang.id - Partai Gerindra, melalui Sekretaris Jenderalnya, Ahmad Muzani, menyampaikan harapan agar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak memilih jalan oposisi meskipun pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, berhasil memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam upaya merangkul berbagai kekuatan politik di Indonesia, termasuk dari kubu lawan politik, Muzani menegaskan bahwa Gerindra terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak.
Usai menemani Prabowo dalam ziarah ke makam Habib Kwitang, Jakarta Pusat, Muzani menyampaikan bahwa Prabowo Subianto memiliki keinginan kuat untuk merangkul semua kekuatan politik di Indonesia, termasuk PDIP, kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Keinginan Pak Prabowo untuk merangkul semua kekuatan tetap akan kami lakukan," ujar Muzani.
Baca Juga: PDIP Diharapkan Jadi Oposisi, DPR Bakal 'Menyalak' Lagi
Muzani juga menyatakan bahwa komunikasi dengan partai-partai di luar koalisi, termasuk PDIP, telah mulai terjalin, meskipun masih pada tahap awal.
"Komunikasi kami dengan partai-partai di luar koalisi sudah mulai terjalin, meskipun baru tahap awal dan komunikasi itu Insya Allah akan terus kita lakukan dengan teman-teman yang ada di pihak 01 dan 03," ucapnya.
Terkait posisi PDIP sebagai oposisi, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto telah menegaskan kesiapan partainya untuk berada di luar pemerintahan, mengemban tugas check and balance.
PDIP, berdasarkan pengalaman pasca Pemilu 2004 dan Pemilu 2009, diapresiasi karena perannya dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
Hasto menambahkan, "Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri."
Keinginan Prabowo untuk merangkul semua pihak diharapkan dapat memperkuat dinamika politik nasional, membangun pemerintahan yang inklusif, serta memastikan proses demokrasi yang sehat dengan adanya keseimbangan dan kontrol politik yang efektif.
Dengan harapan tersebut, Gerindra menunjukkan komitmen untuk membangun kolaborasi politik yang luas, meskipun dihadapkan pada potensi perbedaan pendapat dan posisi politik di antara berbagai partai.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Kaesang Sebut Jateng Merah PSI, Lebih Berkuasa Siapa Dibanding PDIP?
-
Nasib Guru di Era Prabowo-Gibran: Akankah Janji Sejahtera Terwujud?
-
Aroma Pilpres di Pilkada: PDIP Bertarung Melawan Bayang-Bayang Jokowi
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
-
Legislator PDIP Pesimistis DPR Bisa jadi Oposisi Rezim Prabowo, Wakil Rektor UGM Ingatkan Hal Ini
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Pujasera Girimoyo Ludes Terbakar, 18 Stan Hangus! Kerugian Rp 500 Juta
-
Pujasera Girimoyo Ludes Terbakar, 18 Stan Hangus! Kerugian Rp 500 Juta
-
Pak Camat Ajak Emak-emak Curhat Sambil Mandi, Diprotes: Ini Pelecehan!
-
Sadis! Suami Bacok Istri di Malang, Diduga karena Masalah Rumah Tangga
-
Foto Syur Picu Amuk Suami di Gresik, Istri Dianiaya Pakai Linggis