SuaraMalang.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo berkunjung ke Ponpes Babussalam, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Selasa (30/1/2024).
Pengasuh Ponpes Babussalam, KH Thoriq Bin Ziyad. Ganjar didampingi Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto. Dalam kesempatan tersebut, mantan Gubernur Jateng itu juga bersilaturahmi dengan kiai kampung se Malang Raya.
Ganjar menyebutkan, mengapresiasi kiprah yang dilakukan oleh Kiai Thoriq. Pengasuh Ponpes Babussalam tersebut termasuk yang mengagas Hari Santri. "Beliau memiliki gagasan-gagasan luar biasa," ujar Ganjar Pranowo disadur dari Ketik.co.id--partner Suara.com.
Dia juga menyinggung soal pentingnya adab, akhlak, karakter, dan etika.
Baca Juga: Spanduk Penolakan Gibran Bikin Heboh, Bawaslu Malang Telusuri Pemasangannya
"Tidak hanya ilmu pengetahuan teknologi, tapi juga spiritualitas atau karakter, mental, yang bisa dibangun dari anak-anak kita," kata Ganjar.
"Adab dan etika juga bagus. Kalau itu terjadi, maka pembelajaran di sekolah akan menghasilkan hasil yang konkrit," katanya lagi.
Sementara itu, KH Thoriq Bin Ziyad menghormati dan menerima tamu siapapun yang datang.
"Menghormati dan menerima tamu siapapun itu yang penting anak bangsa dan mau memperjuangkan bangsa ini sesuai dengan asas-asas kemerdekaan," kata Kiai Thoriq.
Sebelumnya, kata dia, Jokowi saat maju sebagai capres juga sempat berkunjung ke tempatnya. "Calon presiden yang mendadak itu dua kali Pak Jokowi dan ini (Ganjar Pranowo)," ungkapnya.
Baca Juga: Flyover di Jurang Susuh Kota Batu Kian Dekat Dibangun, Kementerian PUPR Lakukan Survei
Kiai Thoriq menyelipkan pesan untuk Pemilu 2024. Dia berharap kerukunan dan kedamaian tetap terjaga. "Jangan sampailah pilpres ini membuat kita berkonflik yang berkepanjangan," ucapnya.
Pihaknya juga menegaskan akan menyambut siapapun yang datang, baik dari capres nomor urut 01,02, maupun 03. Ia tidak takut ditegur partai, meski dirinya saat ini maju sebagai Caleg Demokrat.
"Apapun ada konsekuensi, ada risiko, itu pasti. Tidurpun itu pasti mati. Tapi, kebenaran harus diperjuangkan, kemanfaatan harus diusahakan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi