SuaraMalang.id - Tim dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur telah melakukan survei pada Senin (15/1/2024) di kawasan Desa Kayunan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, menyusul penemuan sebuah tugu tapal batas kuno. Temuan ini menjadi perhatian serius para ahli, mengingat nilai historis yang potensial.
Benda yang terlihat mirip tugu tapal kuno itu ditemukan di area penggalian tanah, dalam kondisi miring. Ismail Lutfi, ahli epigrafi dari BPK Wilayah XI Jawa Timur dan Lektor Kepala Departemen Ilmu Sejarah Universitas Negeri Malang, telah memeriksa temuan tersebut.
"Pemeriksaan awal mengungkap struktur lapisan tanah di lokasi penemuan, yang akan menjadi dasar untuk studi lebih lanjut mengenai budaya dan peradaban yang pernah ada di lokasi tersebut," kata Ismail, dikutip hari Selasa (16/1/2024).
Menariknya, pada tugu ini terdapat angka tahun 1123, yang diinterpretasikan sebagai tahun 1123 Saka atau sekitar awal abad ke-13 Masehi.
Masa ini diketahui sebagai periode Kerajaan Kadiri di bawah kepemimpinan Raja Srengga, atau Raja Kertajaya.
Meski penemuan tahun pada benda bersejarah tidak secara langsung terkait dengan raja tertentu, Ismail mengatakan bahwa ini memberikan gambaran tentang rentang waktu tertentu.
Tim BPK XI Jatim juga menemukan berbagai struktur lapisan tanah yang berbeda di lokasi, yang penting dalam proses eskavasi.
Selain tugu tapal batas, ditemukan juga artefak lain seperti balok-balok batu andesit, fragmen artefak dengan ornamen, bata kuno, dan struktur bata bercampur andesit.
Ismail menekankan pentingnya analisis ulang terhadap temuan ini untuk menentukan fungsi sebenarnya dari tugu tapal batas ini, serta untuk memahami peristiwa atau fenomena historis yang mungkin terkait dengan pembangunan benda ini. Penemuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang sejarah dan budaya di wilayah tersebut.
Baca Juga: Dua Lelaki Berkelahi di Masjid Gara-gara Berebut Jadi Imam Salat
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Dua Lelaki Berkelahi di Masjid Gara-gara Berebut Jadi Imam Salat
-
Jasad Laki-Laki Ditemukan di Tengah Kebun Jati Sumberpucung Malang, di sampingnya Ada Motor
-
Arema FC Kalah dari Persik, Ini Rapor 2 Pemain Asing Baru Singo Edan
-
Arema FC Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Persik Kediri, Sang Kapten Kembali
-
Rombak Staf Pelatih, Persik Kediri Gaet Legenda Persebaya Surabaya Mustaqim
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Akhir Pekan Auto Cuan, 5 Link DANA Kaget Siap Diklaim Hari Ini
-
Jadwal Panas BRI Super League: Arema Hadapi Juara Bertahan, PSM Incar Kemenangan Perdana
-
Investor Global Naikkan Target Price BBRI, BRI Peroleh Alokasi Dana Rp55 Triliun
-
Jutaan Debitur UMKM Manfaatkan KUR BRI Bernilai Total Rp114,28 Triliun
-
Dana kaget Hari Ini, Pastikan Klik 7 Link Untuk Segera Dapat Tambahan Uang Jajan