SuaraMalang.id - Warga Kabupaten Solok dikejutkan dengan kasus dugaan pemerkosaan yang melibatkan seorang anggota DPRD setempat sebagai terduga pelaku.
HKN, seorang perempuan berusia 18 tahun yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah Ketua DPRD Solok, DH, melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada Sabtu, 6 Januari.
HKN, warga Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, datang ke Polres Solok bersama keluarganya dan didampingi oleh dua Penasihat Hukum, Putri Deyesi Rizki dan Elita Susanti. Ia mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh DH.
AKBP Muari, Kapolres Solok, melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Solok, Ipda Firman, mengonfirmasi laporan tersebut.
Baca Juga: Keji! Kakek Rudapaksa Anak di Bawah Umur hingga Kemaluannya Lecet
"Penyelidikan masih berlangsung dan mereka akan segera melakukan visum. Pelapor akan diberikan perlindungan jika diperlukan," kata Firman, dikutip hari Selasa (9/1/2024).
J, ayah korban, menyatakan bahwa insiden ini terjadi pada 26 Desember 2023, hanya tiga hari setelah HKN mulai bekerja sebagai ART di rumah DH.
HKN awalnya dijanjikan menjadi bagian dari tim sukses, namun hanya dipekerjakan sebagai ART.
Nia, kakak korban, merinci bahwa pada hari kejadian, DH memanggil HKN untuk membuatkan kopi.
DH kemudian melakukan tindakan asusila terhadap HKN di dalam kamarnya. Setelah peristiwa tersebut, keluarga HKN melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang.
Baca Juga: Tepergok Mau Rudapaksa Wanita yang Hendak Mandi, Pria Jember Babak Belur Dihajar
Penasihat Hukum korban telah menyampaikan laporan pengaduan atas nama HKN, seraya menyampaikan beberapa barang bukti kepada polisi. HKN saat ini mengalami gangguan psikis dan dirawat di RSUD Arosuka.
Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kotobaru, Nofiarman Dt. Palindih, mengutuk tindakan tersebut dan menyerukan keadilan untuk keluarga korban, mengingat pelaku adalah pejabat publik.
Di sisi lain, Ketua DPRD Kabupaten Solok, DH, membantah tuduhan tersebut, menyatakan itu sebagai fitnah. DH mengungkap latar belakang HKN dan keluarganya, serta keadaan sekitar waktu kejadian yang ia klaim bertentangan dengan tuduhan tersebut. DH menyatakan dirinya difitnah dan meminta pelapor untuk memulihkan nama baiknya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Geram Ulah Dokter Priguna Rudakpaksa Keluarga Pasien, Arzeti PKB Minta Pihak RS Juga Tanggung Jawab
-
Dari Solok ke Pasar Dunia: Ibu Rosna, Penenun Songket Tembus Pasar Global di Usia Senja
-
Aksi Dokter Priguna Perkosa Keluarga Pasien Bisa Diampuni, Begini Desakan DPR ke Semua Rumah Sakit
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
Rieke Diah Pitaloka Murka ke Priguna Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien: Jangan Kasih Ampun
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial