SuaraMalang.id - Hujan deras diserta angin kencang menerjang Kota Malang pada Selasa (2/1/2024) sore. Itensitas hujan tersebut membuat sejumlah wilayah terendam banjir.
Tidak hanya banjir, angin kencang yang menyertai hujan juga mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik.
Melansir dari akun X atau Twitter BPBD Kota Malang, pohon tumbang terjadi di Jalan Bogor, Jalan Arjuno, dan depan SMP Sriwedari. Pohon tumbang di Jalan Bogor sampai menutup ruas jalan.
Laporan pohon tumbang juga disampaikan akun @malangraya_info di Instagram. Pohon tumbang terjadi di Lesanpuro Kedungkandang.
Baca Juga: Aksi Di Luar Nalar James Lodewyk, Tunjukkan Jasad Istrinya yang Sudah Termutilasi ke Tetangga
Sementara itu, sejumlah ruas jalan di Kota Malang terendam banjir. Kawasan jembatan Suhat atau Soekarno-Hatta tergenang akibat hujan deras.
Banjir juga merendam kawasan sekitaran Jalan Galunggung Kota Malang. Bahkan ketinggian air mencapai sepinggul orang dewas.
Peringatan BMKG Cuaca Hari ini
Melansir dari laman BMKG, sejumlah wilayah di Jawa Timur diperkirakan terjadi hujan dengan itensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.
Beberapa kota yang diprediksi hujan sedang hingga lebat, yakni Mojokerto, Nganjuk, Ponorogo, Trenggalek, Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Malang, Batu, Kabupaten dan Kota Pasuruan, serta Lumajang.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Malang di Januari 2024, Buruan Perpanjangan Sebelum Terlambat
Sebelumnya Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya telah merilis Climate Outlook 2024 yang dapat digunakan oleh kementerian atau lembaga, pemerintah daerah (pemda) dan semua pihak terkait.
Dwikorita mengatakan Climate Outlook 2024 bisa menjadi salah satu panduan untuk perencanaan dan kegiatan pembangunan pada sektor yang terkait atau terdampak oleh fenomena iklim.
Ia juga menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024 gangguan iklim dari Samudra Pasifik yaitu ENSO (El Nino-Southern Oscillation) diprakirakan akan berada pada fase El Nino Lemah-Moderat pada awal tahun 2024, kemudian selanjutnya hingga akhir tahun 2024 diprediksi berada pada fase Netral.
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI