SuaraMalang.id - Kabar dicopotkan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim mengejutkan publik. Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Kota Malang itu pun angkat bicara.
Dia mengaku belum mengetahui mengenai pencopotan dirinya dari ketua PWNU Jatim.
“Intinya saya belum terima surat itu. Sehingga itu benar atau tidak saya tidak tahu. Bisa jadi karena situasi tertentu PBNU menarik surat itu kembali juga bisa kami tidak tahu. Yang jelas kami belum menerima,” ujarnya dilansir dari Beritajatim.com--partner Suara.com, Kamis (28/12/2023).
Kendati demikian, Kiai Marzuki enggan berspekulasi mengenai dinamika yang terjadi terkait isu pencopotan dari ketua PWNU Jatim.
Baca Juga: NU Dirikan BUMNU Rp 12-15 Miliar, Gus Yahya: Ini Bukan Miliknya Erick Thohir!
Kiai Marzuki legowo bila memang tidak lagi mengemban jabatan sebagai Ketua PWNU Jatim.
“Kami tidak pernah nonyol-nyol kami hanya terimo ing pandum (menerima dengan lapang dada) menerima dawuh dan samina wa athona, disuruh kerja kerja disuruh berhenti berhenti kami tidak pernah meminta-minta," katanya.
Dia berharap dinamika yang terjadi tidak menimbulkan keretakan antar-Nahdliyin. Kiai Marzuki mengimbau Nahdliyin tidak perlu bersikap reaksional berlebihan.
"Saya sebagai kader NU ketika surat itu sudah prosedural tentu harus diterima tidak usah geger-geger (ribut-ribut) atau ramai-ramai,” kata Marzuki.
Pihaknya yakin setiap keputusan ada latar belakangnya. Namun bila itu terkait kabar yang beredar, dia berharap bisa meluruskannya.
Baca Juga: Ketua PBNU Jusuf Hamka Dampingi Para Korban Kekerasan Seksual di Sekolah SPI Kota Batu
“Saya yakin warga NU dewasa mereka tidak akan bereaksi yang berlebihan kecuali itu tadi kadang orang membuat keputusan itu kan ada konsideran (latar belakang). Karena pertimbangan ini karena anda melakukan ini. Barangkali dalam membuat itu ada yang kurang pas ya itu tadi siapapun termasuk saya berhak untuk meluruskan,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Beda dengan MUI, PBNU Tolak Fatwa Jihad Lawan Israel, Gus Ulil Ungkap Alasannya!
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
-
Ramadan Berduka, Ratusan Warga Palestina Kembali Jadi Korban, Dunia Diminta Bertindak!
-
Sebut Absurd Prajurit Aktif Masuk Kejagung, Ketua PBNU Savic Ali: TNI Tak Dididik ke Sana
-
BPKH Gandeng PBNU, Revisi UU Haji Demi Transparansi dan Kesejahteraan Umat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat