SuaraMalang.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu menyiapkan angkutan gratis untuk pelajar sekolah dasar dan menengah pertama. Rencananya, fasilitas tersebut sudah beroperasi tahun depan.
Plt Kadishub Kota Batu, Agus Mahmudi mengaku telah menyiapkan anggaran untuk angkutan sekolah gratis tersebut.
"Angkutan gratis ini untuk mengantisipasi kecelakaan di jalan raya. Dengan cara mengangkut anak-anak ke sekolah hingga pulang sampai di rumah. Tentunya ini menjamin keselamatannya," ujarnya dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (7/12/2023).
Rencananya, moda transportasi yang digunakan ialah angkutan kota atau angkot. Nantinya, akan ada penyesuaian trayek untuk mengakut para pelajar.
Pihaknya menyebut mengalokasikan anggaran Rp1 miliar untuk mewujudkan angkutan gratis khusus pelajar tersebut yang sudah diajukan pada Tahun 2023.
Dishub meminta kepada guru SD, SMP dan Madrasah Tsanawiyah (Mts) untuk segera mendata alamat rumah hingga kendaraan yang digunakan muridnya untuk pulang dan pergi.
"Mekanisme pelaksanaan, masih dibicarakan dengan Organda dan guru sekolah. Juga trayek yang disesuaikan. Januari 2024 dilakukan kajian. Kalau kajian selesai akan langsung dijalankan program angkutan sekolah gratis ini pada 2024," katanya.
Dia juga mengimbau kepada sopir angkot untuk mempersiapkan kendaraannya. Dishub memberikan syarat utama angkutan kota harus benar-benar layak untuk bisa ikut program tersebut.
"Mulai sekarang kepada sopir maupun pemilik angkutan untuk membuat layak kendaranya. Karena, itu menjadi syarat utama untuk nantinya mengangkut anak sekolah gratis," katanya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel di Kota Batu untuk Staycation, Dilengkapi Playground dan Waterpark
Wakil Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Batu, Arok Sujarwo menyambut baik rencana Dishub. Menurutnya, program ini akan membantu memberi pemasukan tambahan bagi para sopir.
"Kami merespon positif, meskipun detail teknis program ini belum diketahui bagaimana. Semoga bisa menambah penghasilan teman teman supir," kata Arok.
Namun demikian, program tersebut masih membutuhkan beberapa hal yang harus diselesaikan.
"Tinggal kami menerapkan pola teknis dilapangan seperti apa. Karena itu untuk merealisasikan program ini masih banyak hal yang perlu diselesaikan," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
Terkini
-
Dari Stasiun hingga Gang Legendaris: 7 Surga Bakso di Malang yang Wajib Dikunjungi
-
BRI Cetak Sejarah Layanan Unggul, 11 Penghargaan Sekaligus di Tahun 2025
-
Hery Gunardi Pimpin Transformasi BRI Lewat BRIVolution, Komisi XI DPR RI Angkat Jempol
-
Sebagai Agent of Development, BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Hari Ini! Warga Diminta Jauhi Area Ini