SuaraMalang.id - Belasan bangunan di Malang porak-poranda diterjang hujan disertai angin kencang pada Kamis (9/11/2023) siang.
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Jambon, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, hujan disertai angin tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Dampak dari angin kencang tersebut tidak hanya merusak belasan rumah, namun juga sejumlah tempat usaha.
"Hujan deras disertai angin kencang, menyebabkan 13 rumah dan enam tempat usaha mengalami kerusakan," ujarnya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Terinspirasi Daun Berjalan, Rancangan Mahasiswi Universitas Negeri Malang Tampil di IN2MF 2023
Dia menuturkan, warga terdampak angin kencang membutuhkan bantuan berupa terpal, kebutuhan bayi, dan paket sembako.
"Kami melakukan kaji cepat untuk penanganan. Sementara warga terdampak membutuhkan sejumlah kebutuhan mendesak. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa," katanya.
Hujan disertai angin kencang juga terjadi di wilayah Kota Batu. Beberapa pohon dan atap rumah di sejumlah desa mengalami kerusakan.
"Dua kejadian merupakan peristiwa pohon tumbang, dan satu lainnya kerusakan pada atap rumah yang diterjang angin kencang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu.
Pohon tumbang salah satunya terjadi di Jalan Raya Giripurno, Kecamatan Bumiaji. Arus lalu lintas sempat terhambat akibat kejadian tersebut.
Baca Juga: Serba-serbi Malang sebagai Kota Parkir, Emang Boleh Se-effort Itu?
"Pada titik tersebut, ada dua pohon yang timbang dan mengakibatkan arus lalu lintas terganggu," katanya.
Selain pohon tumbang, hujan disertai angin kencang juga merobohkan tiang lampu penerangan jalan umum dan telekomunikasi.
Satu rumah di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian atap rumah.
"Angin kencang dengan hujan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kota Batu mengakibatkan atap rumah salah satu warga terbawa angin, sehingga sebagian kamar dan dapur mengalami kerusakan," katanya.
Masyarakat diimbau tetap waspada bencana hujan deras disertai angin kencang saat beraktivitas di luar rumah.
"Untuk korban jiwa nihil. Kami imbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan saat hujan intensitas tinggi dan angin kencang," katanya.
Berita Terkait
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Siklon Sebesar Pulau Jawa Menjauh dari Indonesia, Tetap Waspada Angin Kencang!
-
Profil dan Agama Ririn Dwi Ariyanti, Santer Diisukan Dilamar Jonathan Frizzy
-
Mengobati Rindu Berendam Air Hangat di Pemandian Air Panas Cangar Kota Batu
-
Wow! SMA Negeri 1 Purwakarta Kunjungi Universitas Brawijaya di Malang
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Wahyu Hidayat Tidak Akan Gelar Perayaan Akbar Usai Dilantik Jadi Wali Kota Malang
-
Figo Siap 'Habisi' Mantan Tim Demi Selamatkan PSS dari Degradasi
-
Ditinggal Sponsor, Arema FC Hemat Rp 200 Juta dengan Laga Tanpa Penonton
-
Candi Ngetos dan Candi Lor Resmi Jadi Cagar Budaya
-
Isra Miraj dan Cap Go Meh Bersatu di Malang, Barongsai Jadi Simbol Harmoni