Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 27 Oktober 2023 | 15:35 WIB
Kondisi jembatan kaca Kampung Warna Warni Malang yang retak. [TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Jembatan kaca di Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ) Kota Malang dikabarkan retak. Bukan pada bagian kacanya, melainkan di sisi beton pojok rangka jembatan.

Kondisi retaknya jembatan kaca tersebut telah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu.

Mengutip dari TIMES Indonesia--media partner Suara.com, Ketua RT 3 RW 12, Ahmad Soleh mengatakan, keretakan terjadi bukan di bagian kaca.

Sebenarnya keretakan pada bagian beton cor tersebut telah beberapa kali diperbaiki. Namun, kembali mengalami keretakan.

Baca Juga: Berujung Duka, Ini Cerita Suami Korban Tewas Pecahnya Jembatan Kaca The Geong Banyumas

"Tiga kali dibetulkan tahun 2023 ini. Baru dibetulin dua atau tiga bulan lalu, retak lagi tembelannya lepas," katanya.

Soleh memastikan, meski retak tetapi masih aman untuk dilalui para pengunjung. Pihaknya membatasi jumlah yang melintas di jembatan tersebut.

Kuota pengunjung yang menaiki jembatan kaca KWJ dibatasi. Ada jumlah maksimal yang diperbolehkan. "Maksimal ya 20 lah, biasanya kan bisa lebih. Jadi itu bukan kacanya, cuma lantainya tapi bawahnya ada besi, masih aman lah," katanya.

Pihaknya juga menyiagakan petugas penjaga yang akan mengatur pengunjung naik ke jembatan kaca.

Soleh menduga jembatan kaca yang retak tersebut akibat kelebihan muatan dan terkena getaran kereta api. "Kena getaran kereta api itu. Disini aja getar gini, mungkin itu sampai bisa retak," ungkapnya.

Baca Juga: Imbas Insiden Jembatan Kaca Pecah di Banyumas, Yoyok Sukawi Minta Pemerintah Serius Awasi Obyek Wisata

Dia menyampaikan, dalam waktu dekat akan ada penambalan yang dilakukan secara mandiri oleh warga. Namun, bukan tidak mungkin ke depan Pemkot Malang turun tangan untuk memastikan penambalan terhadap bagian yang retak.

"Nanti sama tim dibetulin. Bahaya, takutnya kan kayak di Banyumas itu," tuturnya.

Load More