Heboh Pohon Tabebuya 'Menangis' di Kepanjen Malang, Begini Faktanya

SuaraMalang.id - Warga Malang dihebohkan oleh video pohon Tabebuya yang mengeluarkan air dari ranting seperti sedang menangis. Video itu pun viral dan menuai perbincangan warganet.

Diketahui, Pohon Tabebuya yang mengeluarkan air dari batang dan rantingnya itu berada di perempatan Sembujo dekat SMP NU Sunan Kalijogo, Desa Sukoharjo, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @malangraya_info, terlihat ranting pohon Tabebuya mengeluarkan air secara bergantian.

Uniknya, air yang keluar dari batang pohon itu keluar seperti disemprot atau spray dengan kecepatan cukup kencang.

Baca Juga: 5 Mixue Terdekat Purwodadi Malang, Lengkap dengan Jam Operasional

Selain itu, air itu juga keluar secara bergantian antara ranting yang satu dan lainnya.

Dalam video berdurasi lebih dari satu menit itu juga terlihat sejumlah warga berkerumun di bawah pohon untuk melihat dan mengabadikan fenomena tersebut.

Diduga, pohon tersebut tengah mengalami proses gutasi, yakni pelepasan air dalam bentuk cair dari jaringan daun. Proses ini biasanya terjadi pada malam hari.

Unggahan tersebut pun ramai menjadi perbincangan warganet.

"Itu proses gutasi min atau pelepasan air melalui jaringan daun biasanya disebabkan sama kelembaban udara pada malam hari," ujar wahyu***.

Baca Juga: 4 Bioskop XXI di Malang, Lengkap dengan Lokasi dan Harga Tiket

"Destinasi wisata baru ini, pohon menangis. Siapkan kotak dan tukang parkir ya gaes," kata vitho***.

"Yaudah dinikmati aja karena Allah Maha Agung, amiin," komen soeja***.

"Awas masuk grup WA keluarga," kata garas***.

"Jangan sampai dikramatkan ya," ujar mulks***.

Kontributor : Fisca Tanjung