Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 18 Oktober 2023 | 18:33 WIB
Sunandar, aktor film Petualangan Sherina. [YouTube]

SuaraMalang.id - Dahulu, Sunandar memukau publik dengan aktingnya yang gemilang di layar lebar. Aktor yang sempat berperan dalam Petualangan Sherina dan beradu akting dengan Roy Marten ini memang menjadi salah satu aktor yang dikenal di era 80-an.

Namun, siapa sangka kini ia memilih untuk menjauh dari kehidupan glamor dunia hiburan.

Sejak memutuskan pensiun, Sunandar kini menjalani kehidupan yang jauh dari kesan mewah dan glamor.

Pria berusia lanjut ini menetap di sebuah rumah kayu sederhana yang berada di tengah hutan Lembang, Bandung Barat.

Baca Juga: Ramai Jadi Sorotan, Petualangan Sherina 2 Menjadi Kilas Balik bagi Generasi Millenial?

Keadaan rumahnya pun cukup memprihatinkan dengan barang-barang yang tampak berserakan dan tempat tidurnya yang hanya berbahan kayu tanpa alas yang empuk.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran YouTube Amont Channel, dikutip hari Rabu (18/10/2023), Sunandar mengungkapkan bahwa dirinya sudah kurang lebih dua tahun tinggal di rumah tersebut.

Potret Masa Muda Anna Maria Istri Roy Marten (Instagram/@annamarten8)

"Hampir dua tahun di sini," Sunandar.

Tak hanya itu, ia pun menjalani hidup dengan berkebun dan bertani di sekitar tempat tinggalnya. "Berkebun, petanian," lanjutnya.

Pernikahan pun menjadi salah satu cerita pilu dalam hidup Sunandar. Ia pernah menikahi seorang wanita muda, namun sayang pernikahan tersebut hanya bertahan selama tiga tahun.

Baca Juga: Aktor Film Petualangan Sherina Kini Tinggal Sebatang Kara di Hutan! Ini Kisah Sedih Sunandar

Sunandar mengakui bahwa pernikahannya kandas setelah harta yang ia miliki habis.

"Keluarga di Palembang, saudara, tadinya ada istri tapi nggak betah," ucap Sunandar dengan sedikit pilu di wajahnya.

Pria kelahiran Palembang ini sebenarnya telah merelakan diri merantau ke tanah Sunda demi membangun bahtera rumah tangga dengan sang istri.

Namun, kenyataan pahit harus ia hadapi setelah berpisah dari sang istri, yang meninggalkannya hidup seorang diri di rumah kayu yang sederhana.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More