SuaraMalang.id - Kasus kontroversial kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin mendapatkan sorotan kembali, terutama setelah peluncuran film Netflix, "Ice Cold Murder Coffee and Jessica Wongso".
Ada sejumlah spekulasi yang muncul, beberapa di antaranya menunjukkan keraguan bahwa Jessica Wongso adalah pelaku sebenarnya dalam tragedi ini.
Otto Hasibuan, pengacara yang mewakili Jessica Kumala Wongso, memberikan detail baru mengenai kronologi peristiwa yang tragis tersebut.
Dalam wawancara yang dilakukan oleh kanal YouTube "Need A Talk" pada tanggal 17 Oktober 2023, Otto Hasibuan membeberkan informasi yang belum pernah diungkapkan sebelumnya.
Menurut Otto, berdasarkan pemeriksaan dan kesaksian dari Arief Soemarko, suami dari Mirna Salihin, diketahui bahwa pada hari kejadian, Mirna hanya mengonsumsi sebuah apel sebelum meminum kopi Vietnam yang mematikan di kafe Olivier.
Hasibuan menceritakan, "Arief mengungkapkan bahwa Mirna tidak makan apa pun pagi itu, kecuali sebuah apel. Kemudian, sekitar pukul 3 sore, mereka pergi ke Starbucks di mana Mirna hanya memesan Ice coklat. Setelah itu, mereka pergi ke Olivier untuk bertemu dengan Jessica, dan saat itulah tragedi terjadi."
Dengan informasi ini, Hasibuan juga mengungkap spekulasi yang beredar di media sosial bahwa Mirna mungkin sedang menjalani program diet.
Namun, ia menekankan bahwa ini hanyalah spekulasi dan belum ada konfirmasi apakah hal tersebut benar.
"Ada dugaan bahwa kombinasi dari tidak makan apa-apa kecuali sebuah apel dan kemudian meminum kopi Vietnam yang kuat mungkin menjadi faktor penyebab kematian Mirna," tuturnya. Meskipun demikian, semua tetap menjadi teori dan spekulasi hingga bukti konkrit ditemukan.
Baca Juga: Abimanyu Pakar Telematika Siap Buktikan Rekaman CCTV Tangan Tuang 'Sianida' Bukan Jessica Wongso
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Abimanyu Pakar Telematika Siap Buktikan Rekaman CCTV Tangan Tuang 'Sianida' Bukan Jessica Wongso
-
Jumlah Sianida di Tubuh Mirna Diragukan Bisa Bunuh Orang, Sandy Salihin Ingatkan Kesaksian Pakar Toksikologi Australia
-
Otto Hasibuan Girang Prof Eddy Bilang 'Tidak Ada Autopsi, Tidak Ada Kejahatan': Berarti Perkara Ini Berhenti
-
Celana Robek Jessica Wongso Dibuang ART ke Tong Sampah, Kok Jaksa Sandhy Handika Ngaku Cari tapi Gak Ketemu?
-
Nama Anak Hani Sahabat Mirna Jadi Sorotan, Mirip TKP Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!