Scroll untuk membaca artikel
Rauhanda Riyantama
Minggu, 08 Oktober 2023 | 08:40 WIB
Tragedi Kanjuruhan (Suara.com/Dimas Angga Perkasa)

SuaraMalang.id - Bursa calon tuan rumah Piala Dunia 2034 kini jadi sorotan utama. Salah satunya muncul kabar bahwa Australia akan mengajak Indonesia dan Selandia baru untuk menjadi tuan rumah bersama, bahkan sejak 2021 lalu.

Melansir dari Sydney Morning Herald yang diterbitkan pada tanggal 7 Oktober 2023, Australia dipastikan tak jadi mengajak Indonesia. Salah satunya imbas Tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa beberapa waktu lalu.

Sebagai gantinya, Australia akan mengajak Singapura dan Australia untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034. Keputusan ini seolah menyiratkan sindiran tajam kepada Indonesia yang masih menyimpan kenangan kelam terkait tragedi Kanjuruhan.

Terkait insiden ini, Sydney Morning Herald mencatat, ketika fans tim Indonesia, Arema FC, menyerbu lapangan tahun lalu setelah kalah dari rivalnya, Persebaya Surabaya, dan memicu bencana stadion terburuk dalam hampir 60 tahun, menewaskan 135 orang, dampaknya terasa di seluruh dunia.

Dampak tragedi ini ternyata juga telah mencapai Australia, yang mengalami dampak langsung terhadap ambisinya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA putra, turnamen olahraga terbesar di dunia. Rencana kolaborasi tiga arah antara Australia, Indonesia, dan Selandia Baru untuk edisi tahun 2034 kini tampak tergelincir.

“Di Australia, hal ini melemahkan ambisi lama untuk menjadi tuan rumah turnamen olahraga terbesar di dunia, yakni Piala Dunia FIFA putra,” tulis Sydney Morning Herald.

Dengan keputusan baru ini, Australia telah memilih untuk mengikuti jalur yang berbeda, menjalin kerja sama dengan Malaysia dan Singapura, dan meninggalkan Indonesia di belakang.

Keputusan ini menunjukkan betapa kuatnya dampak tragedi Kanjuruhan dalam memengaruhi keputusan besar seperti ini.

Dalam dunia sepakbola internasional, perubahan keputusan semacam ini selalu menciptakan dinamika baru. Sebagai negara tetangga, Indonesia harus menilai kembali langkah-langkahnya dan berupaya untuk memulihkan citra sepakbolanya di mata dunia.

Terlepas dari itu, Timnas Indonesia kini sedang berjuang untuk tampil pertama kali di Piala Dunia 2026. Tim besutan Shin Tae-yong akan menghadapi Brunei Darussalam pada babak pertama kualifikasi pada 12 dan 17 Oktober mendatang.

Andai sukses memetik kemenangan, Timnas Indonesia akan lolos ke babak kedua dengan bergabung Grup F bersama Irak, Filipina, dan Vietnam.

Load More