SuaraMalang.id - Sopir pikap berinisia UT (63) resmi ditetapkan sebagai tersangka insiden kecelakaan yang terjadi saat karnaval parade sound system di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Polres Malang menetapkan UT, sopir pikap Daihatsu Grand Max sebagai tersangka usai menabrak rombongan peserta karnaval, Minggu (24/9/2023).
"Sopir kita tetap tersangka. Kita jerat Pasal 310 UU Nomor 22," tegas Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, Senin (25/9/2023) sore dikutip dari Beritajatim.com --jaringan Suara.com.
Pada saat kejadian, mobil pikap bernopol N-8969-BF yang dikendarai U mengangkut konsumsi bagi peserta karnaval.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini: Cerah dari Pagi hingga Malam
Mobil pikap yang melewati jalan menurun melaju kencang dan menabrak peserta karnaval di depannya. Tujuh orang menjadi korban.
Satu orang (RSS) dinyatakan meninggal dunia, sedangkan enam lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat kecelakaan tersebut.
Taufik menerangkan peserta karnaval yang tertabrak kebanyakan masih berusia di bawah umur.
"Satu orang meninggal dunia. Mobil pikap mengangkut konsumsi kegiatan tersebut, kegiatan itu karnaval dan cek sound," bebernya.
"Sopir sudah kita lakukan tes urine, tidak ada indikasi mabuk. Hanya saja jalan disekitar lokasi kejadian adalah menurun, meluncur dari timur ke barat, pada saat di TKP sopir tidak menguasai keadaan meski rem dalam keadaan normal," sambungnya.
Baca Juga: Aksi Kamisan Malang Punya Cara Keren Melawan 'Politik Pelupa' Tragedi Kanjuruhan
Lebih lanjut, Taufik menyebut bila parade sound system yang digelar tak mengantongi izin dari pihak berwajib.
"Tidak ada izin kegiatan itu ke Polres Malang, surat edaran Bupati juga melarang kegiatan sound horeg, dan izin kegiatan tersebut sudah satu bulan lalu untuk kegiatan peringatan hari besar nasional," kata Taufik.
Berita Terkait
-
Nekat Sebrang Tol Japek, Nyawa Pria Melayang Ditabrak Bus
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
-
Seorang Lansia Tewas Usai Tertabrak Truk saat Nyebrang di Jalan Ring Road Cengkareng
-
Detik-Detik Mengerikan! Bus di Thailand Alami Rem Blong, 18 Orang Tewas
-
Kompromi Politik Megawati-Prabowo, Retret Khusus Kepala Daerah PDIP Akan Digelar?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
BRI Berhasil Meraih 5 Penghargaan Global, Memperkokoh Posisi sebagai Pemimpin Pembiayaan UMKM
-
Apes! Sedang Mandi di Sumber Air Gondang, 2 Warga Malang Tiba-tiba Dibacok Orang
-
Cashback, Daur Ulang, & Musik Keren: Ini Dia Kejutan BRI di Kapan Lagi Buka Bareng Festival 2025
-
Bukan Karena Sanksi, Arema FC Masih Tanpa Penonton Lawan Barito Putera
-
Hori Tekejut, Niatnya Bikin Konten di Gua Pletes Malang Malah Temukan Kerangka Manusia