SuaraMalang.id - Artis Fujianti Utami atau yang akrab disapa Fuji baru-baru ini mengumumkan penutupan broadcast channel Instagramnya yang bernama "cilukbaa."
Channel yang seringkali menjadi wadah Fuji untuk berbagi kegiatan sehari-harinya dan berbagai pendapat ini ditutup setelah adanya serangkaian ejekan dari haters yang menyasar dirinya dan diduga juga menyangkut kapten timnas Indonesia U-23, Asnawi Mangkualam.
Haters yang menyaru sebagai fans ini menuduh Fuji sebagai individu yang tidak bersyukur dan terpengaruh oleh teman-temannya, bahkan menyinggung soal hubungannya dengan Asnawi yang saat ini sedang merintis karirnya.
Komentar ini datang setelah netizen memperbincangkan video Asnawi yang mengungkapkan bahwa ia masih mencicil rumah karena gajinya berkurang sejak bergabung dengan klub di Korea Selatan.
Merasa tidak terima dengan tuduhan dan sindiran tersebut, Fuji kemudian membalas dengan menyatakan bahwa dia mampu mencari uang sendiri tanpa mengandalkan orang lain.
Fuji juga menegaskan bahwa ia pernah merintis hidup dari nol, sebuah pengalaman yang membuatnya merasa sangat terpukul dengan komentar negatif yang diterimanya.
"Sudah dikasih boss bola, malah milih pemainnya," sebut haters tersebut, yang menjadikan Fuji geram.
Fuji tidak terima dirinya dibanding-bandingkan dengan orang lain dalam hal ini, dan mengatakan dengan sarkas, "Otaknya duit mulu si. Untung aku bisa cari duit sendiri, jadi gak ngandelin orang lain."
Menyusul kejadian tersebut, Fuji memutuskan untuk menutup sementara broadcast channel-nya dengan mengatakan, "By gaes, broadcast ini terlalu banyak lambe-lambe, nanti bikin broadcast lagi kalau mood," menandakan bahwa ia merasa sangat terganggu dengan komentar-komentar negatif yang berlebihan di channel tersebut.
Baca Juga: Thariq Halilintar Ogah Pacaran? Geni Faruk Ungkap Dia Mau Langsung Nikah
Sementara itu, Asnawi, yang memiliki hubungan khusus dengan Fuji, belum memberikan tanggapan terkait insiden ini. Namun, keputusan Fuji untuk menutup broadcast-nya telah menjadi topik hangat di kalangan penggemar dan netizen, dengan sebagian besar menyampaikan dukungan mereka kepada Fuji dan mengkritik haters atas komentar tidak senonoh mereka.
Dalam situasi yang penuh tekanan ini, masyarakat menunggu untuk melihat apakah Fuji akan kembali membuka channelnya dan bagaimana kisah selanjutnya dari hubungan antara Fuji dan Asnawi akan berkembang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Thariq Halilintar Ogah Pacaran? Geni Faruk Ungkap Dia Mau Langsung Nikah
-
Usai Bela Negara di FIFA Matchday, Asnawi Mangkualam Langsung Kena Kartu Merah di Liga Korsel
-
9 Potret Fuji Umroh di Tengah Isu Pacaran dengan Asnawi, Anggun Pakai Hijab
-
Keluarga Thariq Halilintar Tampak Lebih Suka Aaliyah Massaid Ketimbang Fuji, karena Bibit Bebet Bobot?
-
Haji Faisal Belum Restui Hubungan Fuji dengan Asnawi Mangkualam: Ternyata Secara Weton Memang Kurang Cocok
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern