SuaraMalang.id - Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam (FABD) tengah berada dalam situasi krisis yang mempengaruhi dunia sepak bola di negara tersebut.
Kabar terbaru mengungkapkan bahwa FABD menghadapi potensi sanksi dari FIFA karena belum menyerahkan statutori audit yang disetujui pada Kongres FABD ke-8.
Media Malaysia, Borneo Bulletin, melansir bahwa FIFA telah menahan dana hibah program FIFA Forward 3.0 untuk tahun 2023 yang ditujukan untuk Brunei. Dana tersebut tidak akan dicairkan sampai FABD menyampaikan laporan audit yang diminta.
Dalam upaya untuk mengatasi situasi krisis ini, FABD telah mengajukan permohonan untuk dana bersyarat kepada FIFA untuk bulan September.
Baca Juga: Fernando Rodrigues Mendadak ke Spanyol, Ramadhan Sananta Batal Gabung Timnas Indonesia U-24
Namun, dana untuk bulan November masih tergantung pada persetujuan statutori audit tersebut.
Krisis ini telah berdampak besar pada sepak bola di Brunei, baik di tingkat domestik maupun internasional. Brunei terpaksa menarik diri dari Babak Kualifikasi Futsal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) 2023 dan akan dikenai sanksi sebesar 10.000 USD atau sekitar 153 juta rupiah oleh AFC.
Lebih lanjut, jika FABD tidak dapat memenuhi tuntutan FIFA, Tim nasional Brunei juga berisiko dilarang berpartisipasi dalam turnamen internasional, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara itu, timnas Indonesia tampaknya bisa mendapatkan keuntungan dari krisis yang menimpa Brunei. Indonesia dijadwalkan untuk bertanding melawan Brunei dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan pertandingan pertama akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 12 Oktober 2023, dan pertandingan kedua di Brunei pada 17 Oktober 2023.
Jika Brunei dilarang berpartisipasi, ini dapat memudahkan jalan bagi timnas Indonesia untuk maju ke tahap selanjutnya dalam kualifikasi tersebut.
Baca Juga: Tergabung dalam Grup Relatif Seimbang, Timnas U-17 Diminta Jangan Takut
Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai apakah Brunei akan dilarang berpartisipasi atau tidak dalam ajang tersebut.
Dengan situasi yang masih belum jelas, baik penggemar maupun timnas Indonesia tentu saja berharap mendapatkan klarifikasi segera mengenai status partisipasi Brunei dalam kualifikasi mendatang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Fernando Rodrigues Mendadak ke Spanyol, Ramadhan Sananta Batal Gabung Timnas Indonesia U-24
-
Tergabung dalam Grup Relatif Seimbang, Timnas U-17 Diminta Jangan Takut
-
Sejarah JIS: Dibangun Anies Rp 4,5 Triliun, Kini Dicoret FIFA dari Opening Piala Dunia U-17
-
Naik Kasta, 3 Klub K-League 1 yang Cocok Jadi Pelabuhan Terbaru Asnawi Mangkualam
-
Media Vietnam Mulai Pantau Masa Depan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia, Mau Membajak?
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!