SuaraMalang.id - Dalam sebuah perjalanan spesial bersama Presiden Jokowi untuk menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung, Raffi Ahmad tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan suvenir berharga.
Ia meminta presiden untuk menandatangani kemeja putih yang ia kenakan, sebuah momen yang ia akui sebagai suatu kehormatan besar.
Saat mengisi acara FYP Trans7 pada Jumat (15/9/2023), Raffi Ahmad berbagi cerita tentang pengalamannya selama perjalanan tersebut.
Menurutnya, awalnya Jokowi agak enggan untuk menandatangani kemejanya dengan alasan "sayang bajunya". Namun, Raffi tidak menyerah begitu saja, ia berpendapat bahwa kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan presiden tidak datang setiap hari.
Baca Juga: Warga Rempang Terancam Digusur, Ainun Najib Ungkap Data: Mereka Pendukung Jokowi di Pemilu
Ia menjelaskan, "Cuma kan gue ketemu Pak Presiden kan susah dan gue tahu banget Presiden itu suka kalau tanda tangan di baju atau di mana."
Karena itu, ia berinisiatif untuk mendekati Jokowi dan memintanya menandatangani kemejanya sebagai kenang-kenangan. Raffi berencana untuk memajang kemeja bertanda tangan itu di rumah barunya sebagai simbol penghormatan dan kenangan atas momen istimewa tersebut.
Namun, permintaan tanda tangan ini juga menimbulkan spekulasi mengenai motif sebenarnya dari Raffi. Dalam acara yang sama, Mpok Alpa mencurigai bahwa Raffi mungkin hanya "pansos" atau mencari perhatian melalui interaksi ini dengan presiden.
Menanggapi hal ini, Raffi mengakui, "Ya pansos jugalah ke Pak Presiden," namun ia juga menambahkan bahwa hampir semua orang ingin mendekati dan dikenali oleh seorang tokoh sekelas presiden.
Kiky Saputri, yang menggantikan Irfan Hakim sebagai host, juga menanggapi bahwa bukan hanya Raffi, namun pejabat lain mungkin juga ingin "pansos" dengan Jokowi.
Baca Juga: Rezeki Segede Gaban Bikin Nagita Slavina Mewek, Raffi Ahmad Ungkap Alasannya
Raffi Ahmad mempertahankan dirinya dengan menjelaskan bahwa ia ingin memajang kemeja bertanda tangan itu sebagai sebuah penghargaan, mirip dengan bagaimana ia memajang tanda tangan pemain bola.
Sejauh ini, berbagai opini bermunculan di media sosial mengenai insiden ini, dengan beberapa netizen mempertanyakan apakah ini benar-benar sebuah langkah "pansos" atau hanya bentuk penghargaan terhadap seorang presiden yang telah melayani dua periode.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Kabinet Prabowo 'Dikuasai' Orang Jokowi, Sulit Lakukan Reshuffle
-
Datang ke UGM, Roy Suryo Ungkap Jurusan yang Diambil Jokowi Tak Ada
-
Ikut Desak Prabowo Reshuffle Kabinet, Refly Harun Sebut 17 Menteri Pro Jokowi: Jangan Dibiarkan!
-
Singgung Omongan Ganjar soal Menteri Temui Jokowi, PSI: Jangan Menjalankan Politik Pecah Belah
-
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa