SuaraMalang.id - Pemkot Malang sedang menggodok skema pembiayaan untuk sekolah jenjang SD dan SMP swasta agar bisa gratis tahun depan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengaku sedang mengkaji mengenai skema penggajian tenaga pendidik atau guru di sekolah swasta.
"Ke depan kami punya program untuk menggratiskan sekolah swasta," ujarnya dikutip dari Times Indonesia--jaringan Suara.com, Minggu (13/8/2023).
Gaji guru sekolah SD dan SMP swasta ini nanti akan diambilkan dari APBD Kota Malang.
Baca Juga: Perundungan di Sekolah Mengkhawatirkan, Anggota DPR RI Soroti Penanganannya
Nantinya, sekolah swasta bisa mengajukan kebutuhan gaji guru kepada Pemkot Malang. Bagi sekolah yang mengambil program tersebut harus menggratiskan biaya sekolah.
"Nanti sekolah swasta bisa mengajukan. Ini masih kami kaji kebutuhannya berapa. Kalau mereka mengambil gaji guru ini, otomatis (biaya sekolah) harus digratiskan," ungkapnya.
"Jadi kenapa sekolah negeri bisa gratis total, itu kan karena guru sekolah negeri mayoritas pegawai negeri yang sudah digaji melalui APBN atau APBD. Kalau di swasta kan gaji guru dari yayasan," imbuhnya.
Pihaknya mengaku masih menghitung kebutuhan untuk menggaji guru SD dan SMP swasta. Perkiraannya membutuhkan sekitar Rp50 miliar.
Selanjutnya, penggratisan sekolah swasta akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, sekolah swasta yang akan digratiskan sebanyak 50 persen.
Baca Juga: Dituding Putus Sekolah, Lolly Anak Nikita Mirzani Ngaku Sengaja Tak Pamer Momen Wisuda
"Kan ada 80 SMP dan 80 SD Swasta. Paling yang ambil (program gratis) nanti 50 persennya," katanya.
Berita Terkait
-
Rekrutmen Guru dan Murid Sekolah Rakyat Tetap Dilakukan Bulan April, Gus Ipul Ungkap Hal Ini
-
Sekolah Rakyat Segera Dibuka, Awasi Supaya Tidak Salah Arah!
-
Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
-
Penuh Misteri! Ini 3 Novel Berlatar Sekolah Asrama yang Bikin Merinding
-
Contoh Susunan Acara Halal Bihalal Sekolah Anti-Bosan, Ikuti Tips Menarik Ini!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab