Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 18 Juli 2023 | 09:45 WIB
Stadion Kanjuruhan, markas Arema FC di Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/10/2022). [Suara.com/Aziz Ramadani]

SuaraMalang.id - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang meminta Stadion Kanjuruhan dikosongkan dari para pedagang.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang meminta agar seluruh ruko pedagang di Stadion Kanjuruhan dikosongkan paling lambat minggu kedua di Bulan Agustus 2023.

“Kita kemarin sudah mengusulkan ke Pemkab Malang berkaitan dengan relokasi pedagang, karena memang rencana pembangunan ini menggunakan standar FIFA. Di mana standar FIFA itu tidak ada pedagang di sekeliling stadion," ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--Jaringan Suara.com, Senin (17/7/2023).

Pihaknya mengaku akan mencarikan tempat untuk merelokasi para pedagang tersebut di luar radius ring satu. Alternatifnya, relokasi ditempatkan di belakang Stadion Kanjuruhan sisi Timur.

Baca Juga: Bisakah Saddil Ramdani Bela Timnas Malaysia? Simak Aturan FIFA Berikut

“Bagaimana prosesnya nanti karena ini waktunya juga mepet, apakah nanti di-cover oleh Pemkab Malang atau secara swadaya, kami sedang mengusulkan kepada pak Bupati Malang,” katanya.

Nantinya, kata dia, tim rencana renovasi yang akan mengatur soal relokasi para pedagang, termasuk permanen atau tidak.

“Tapi kami tidak serta merta minta pedagang untuk keluar dari Kanjuruhan. Kita akan berusaha menempatkan mereka di luar ring pembangunan stadion kanjuruhan, termasuk nanti pada waktu stadion sudah jadi. Sehingga kita mencarikan alternatif di sebelah belakang sisi timur. Karena di timur itu ada lahan 2000 meter persegi walaupun posisinya sekarang agak di bawah,” ungkapnya.

Firmando akan melaporkan hasil audiensi mengenai pembangunan renovasi Stadion Kanjuruhan kepada Bupati Malang terlebih dahulu.

“Kita usulkan ke Bupati hari ini. Nah alternatifnya itu tadi. Atau kita mencoba kalau waktunya nutut pake alternatif ketiga, kita mengusulkan kepada pengusaha atau bank jatim atau stake holder lainnya yang berkenan pembangunan relokasi sementara pedagang khususnya ruko di stadion Kanjuruhan,” ungkapnya.

Baca Juga: BRI Liga 1 Baru Berjalan 3 Pekan, Erick Thohir Pasrah Indonesia Terancam Sanksi FIFA

Sesuai rencana, pembangunan renovasi Stadion Kanjuruhan dilakukan minggu kedua Bulan Agustus 2023. Diharapkan saat pelaksanaan pembangunan sudah stadion sudah steril dan para pedagang telah dipindahkan ke belakang.

Sebagai informasi, terdapat 75 ruko yang ada di Komplek Stadion Kanjuruhan. Pasca-Tragedi Kanjuruhan, hanya terdapat 54 ruko yang aktif. Para pedagang ini menyewa di Pemkab Malang.

Load More