SuaraMalang.id - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang meminta Stadion Kanjuruhan dikosongkan dari para pedagang.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang meminta agar seluruh ruko pedagang di Stadion Kanjuruhan dikosongkan paling lambat minggu kedua di Bulan Agustus 2023.
“Kita kemarin sudah mengusulkan ke Pemkab Malang berkaitan dengan relokasi pedagang, karena memang rencana pembangunan ini menggunakan standar FIFA. Di mana standar FIFA itu tidak ada pedagang di sekeliling stadion," ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--Jaringan Suara.com, Senin (17/7/2023).
Pihaknya mengaku akan mencarikan tempat untuk merelokasi para pedagang tersebut di luar radius ring satu. Alternatifnya, relokasi ditempatkan di belakang Stadion Kanjuruhan sisi Timur.
“Bagaimana prosesnya nanti karena ini waktunya juga mepet, apakah nanti di-cover oleh Pemkab Malang atau secara swadaya, kami sedang mengusulkan kepada pak Bupati Malang,” katanya.
Nantinya, kata dia, tim rencana renovasi yang akan mengatur soal relokasi para pedagang, termasuk permanen atau tidak.
“Tapi kami tidak serta merta minta pedagang untuk keluar dari Kanjuruhan. Kita akan berusaha menempatkan mereka di luar ring pembangunan stadion kanjuruhan, termasuk nanti pada waktu stadion sudah jadi. Sehingga kita mencarikan alternatif di sebelah belakang sisi timur. Karena di timur itu ada lahan 2000 meter persegi walaupun posisinya sekarang agak di bawah,” ungkapnya.
Firmando akan melaporkan hasil audiensi mengenai pembangunan renovasi Stadion Kanjuruhan kepada Bupati Malang terlebih dahulu.
“Kita usulkan ke Bupati hari ini. Nah alternatifnya itu tadi. Atau kita mencoba kalau waktunya nutut pake alternatif ketiga, kita mengusulkan kepada pengusaha atau bank jatim atau stake holder lainnya yang berkenan pembangunan relokasi sementara pedagang khususnya ruko di stadion Kanjuruhan,” ungkapnya.
Baca Juga: Bisakah Saddil Ramdani Bela Timnas Malaysia? Simak Aturan FIFA Berikut
Sesuai rencana, pembangunan renovasi Stadion Kanjuruhan dilakukan minggu kedua Bulan Agustus 2023. Diharapkan saat pelaksanaan pembangunan sudah stadion sudah steril dan para pedagang telah dipindahkan ke belakang.
Sebagai informasi, terdapat 75 ruko yang ada di Komplek Stadion Kanjuruhan. Pasca-Tragedi Kanjuruhan, hanya terdapat 54 ruko yang aktif. Para pedagang ini menyewa di Pemkab Malang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025