Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 17 April 2023 | 10:28 WIB
Proses evakuasi jenazah nenek Rukiyah [Foto: ANTARA]

SuaraMalang.id - Tragis nian nasib nenek Rukiyah (60), warga Jalan Teuku Umar Kelurahan Tegalbesar Kabupaten Jember Jawa Timur ( Jatim ). Nenek itu tewas terjebak kebakaran di dalam rumahnya pada Minggu (16/4) malam.

Seperti disampaikan Komandan Regu Pemadam Kebakaran Jember Suharto, Rukiyah merupakan pemilik rumah tersebut. Saat kebakaran terjadi Ia berada di dalam rumah berama cucunya. Namun si cucu diminta keluar mencari pertolongan oleh neneknya itu.

Sementara Rukiyah berada di dalam rumah berusaha memadamkan api, kemudian lari ke kamar mandi menyelamatkan diri. Sayang, si nenek yang menderita stroke itu tidak terselamatkan nyawannya sebab api cepat membesar.

"Kami mendapat laporan kebakaran itu sekitar pukul 19.30 WIB, sehingga mengerahkan 2 unit mobil berkapasitas masing-masing 6.000 liter dengan 7 personel untuk memadamkan api di rumah tersebut agar tidak merembet ke rumah yang lain," katanya dikutip dari ANTARA, Senin (17/04/2023).

Baca Juga: 4 Rumah Dan Sekolah TK di Palembang Ludes Terbakar Setelah Sholat Tarawih

"Setelah dilakukan pembasahan rumah yang terbakar, petugas menemukan korban sudah meninggal dunia di dalam rumah, sehingga jenazahnya langsung dibawa ke RSD dr Soebandi Jember," tuturnya.

Ia mengatakan penyebab kebakaran masih diselidiki oleh aparat kepolisian, sehingga pihaknya mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat meninggalkan rumah supaya terhindar dari bencana kebakaran.

Aparat kepolisian memasang garis polisi dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menewaskan satu orang di Jalan Teuku Umar tersebut.

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban yang berada di dalam rumah dalam kondisi sakit stroke dan berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api dengan masuk ke kamar mandi di dekat kamarnya, sedangkan cucunya meminta pertolongan kepada warga agar bisa memadamkan api dan menyelamatkan neneknya yang berada di dalam rumah.

Namun api cepat membesar, sehingga warga tidak berani masuk ke dalam rumah dan menunggu petugas Damkar yang memadamkan api hingga pembasahan dilakukan secara menyeluruh agar tidak merembet ke rumah lainnya.

Baca Juga: Kasus Kebakaran DKI Cukup Banyak, Menaker: Masyarakat Harus Paham Soal Pencegahan di Tempat Tinggal

Load More