SuaraMalang.id - Setelah penundaan laga melawan Persebaya Surabaya beberapa waktu lalu, Pelatih Arema FC I Putu Gede Swi Santoso mengaku khawatir terkait padatnya jadwal pertandingan pada akhir musim kompetisi Liga 1.
Dalam jumpa pers secara virtual yang dikutip dari Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, Putu Gede mengatakan bahwa, dari penundaan jadwal pertandingan melawan Persebaya Surabaya tersebut, memang ada sejumlah faktor yang menguntungkan maupun merugikan skuad Singo Edan.
"Bisa merugikan dan menguntungkan. Merugikan, nanti pertandingan akan menumpuk pada akhir kompetisi, itu harus kami siapkan," kata Putu Gede.
Putu Gede menjelaskan, penundaan pertandingan tersebut juga berpengaruh terhadap kondisi tim Arema FC yang cukup lama berada di Jakarta. Kandang Arema FC saat ini berada di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dampak sanksi atas peristiwa Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Malang Bergolak Lagi, Aremania Demo Pengusutan Kasus Tragedi Kanjuruhan
Menurutnya, dengan kondisi pemain yang tidak melakoni laga selama beberapa hari tersebut akan berdampak terhadap para pemain. Selain itu, beban kepada manajemen juga akan meningkat akibat terlalu lama berada di Jakarta.
"Beban juga untuk manajemen. Jadi semakin mundur aktivitasnya, semakin membengkak biaya," katanya.
Selain itu, lanjutnya, secara mental memang juga berdampak terhadap kondisi skuad Singo Edan. Hal itu dikarenakan para pemain yang sebelumnya sudah siap menghadapi Persebaya Surabaya, namun kemudian pertandingan harus dibatalkan.
"Para pemain juga sudah bersiap, jangan-jangan mereka lebih konsentrasi lawan Persebaya daripada lawan Persik," katanya.
Namun, ia juga mencatat ada sejumlah keuntungan dari keputusan penundaan laga melawan Persebaya Surabaya tersebut. Salah satunya adalah, tim pelatih bisa melaksanakan latihan taktikal dan melakukan pembenahan sejumlah hal.
Baca Juga: I Putu Gede Berharap Format Baru Liga 1 Berdampak Positif pada Kompetisi
"Keuntungannya, ada waktu untuk program saya. Ada waktu untuk memasukkan taktikal lagi, pembenahan yang kurang. Jadi walaupun waktunya tidak banyak, sedikit menambah," katanya.
Berita Terkait
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
-
Performa Gemilang Rayhan Hannan, Kode Keras untuk Gerald Vanenburg?
-
Dipantau Gerald Vanenburg, Gelandang Timnas Indonesia U-20 Pilih Cuek: Urusan Yang di Atas
-
Nonton di HP! Kick Off Persija vs Persebaya di BRI Liga 1 Babak Pertama
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan