SuaraMalang.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (25/1/2023), mengakibatkan debit air di selokan penuh dan mengalir deras hingga menyeret seorang anak berusia delapan tahun berinisial NU.
Kapolsek Singosari Polres Malang Kompol Achmad Robial di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengatakan, kejadian itu bermula saat sepeda motor yang ditumpangi korban bersama Ibunya mogok pada saat melintas di Jalan Wisnuwardhana, Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari kurang lebih pukul 15.30 WIB.
“Sepeda motor yang ditumpangi korban mogok. Kemudian ibu dan anak tersebut akan menepi,” kata Robial.
Robial menjelaskan, pada saat berada di tepi jalan, Ibu korban yang bernama Siti Maysaroh bersama saksi lain yakni Ika (31) serta korban berdiri di samping selokan yang ada di jalan tersebut.
Menurut keterangan, lanjutnya, sandal yang dikenakan korban tercebur di selokan yang saat itu aliran airnya dalam keadaan deras. Namun, pada saat korban akan mengambil sandal tersebut, tiba-tiba anak berusia delapan tahun itu terseret arus air.
“Saat korban hendak mengambil salah satu sandal yang terbawa arus itu, tiba-tiba korban tercebur ke dalam selokan dan terbawa arus air,” katanya.
Ia menambahkan, pada saat kejadian hujan deras tengah mengguyur wilayah Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari. Hujan deras tersebut menyebabkan debit air pada selokan di lokasi kejadian penuh dan air mengalir deras.
“Saat itu sedang hujan deras dan debit air di selokan sedang penuh,” katanya.
Saat ini, personel Polsek Singosari bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan sejumlah unsur terkait serta warga sekitar masih melakukan proses pencarian terhadap anak yang merupakan warga Desa Lowoksari, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang tersebut.
“Sejumlah personel sudah kami terjunkan untuk membantu proses pencarian. Total ada puluhan personel,”katanya.
Baca Juga: Tergulung Ombak dengan 4 Temannya, Satu Remaja Hilang di Pantai Pulau Merah
Sebagai informasi, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Singosari kurang lebih sejak pukul 14.30 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi tersebut menyebabkan debit air meningkat dan adanya genangan di sejumlah akses jalan yang dilalui warga. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Tergulung Ombak dengan 4 Temannya, Satu Remaja Hilang di Pantai Pulau Merah
-
5 Bocah Terseret Ombak Pantai Pualu Merah Banyuwangi, 4 Ketemu 1 Masih Hilang
-
Padang Diguyur Hujan Deras, Sitinjau Lauik Longsor dan Jalan Solok-Padang Macet Total
-
Puting Beliung Porak-porandakan Sukoharjo, Kakek Pulang dari Sawah Tewas Tertimpa Pohon
-
Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian 2 Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Jagakarsa
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota