SuaraMalang.id - Opsnal Satreskrim Polres Malang, Minggu (15/1/2023), berhasil melumpuhkan seorang pelaku spesialis pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Kabupaten Malang.
Pelaku berinisial KY (46), warga Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. KY nekat merusak mesin ATM Bank Mandiri yang terletak di Jalan Raya Desa Asrikaton, Pakis, pada Sabtu (14/1/2023) dini hari pukul 02.00 WIB. Mengetahui mesin ATM rusak, Satpam Bank Mandiri akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polisi.
“Benar, telah terjadi peristiwa pembobolan mesin ATM di Pakis, pelaku sudah tertangkap,” ucap Kasie Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, Minggu, dilansir beritajatim.com--jaringan suaramalang.id.
Dari hasil pemeriksaan diketahui, KY membobol mesin ATM menggunakan seperangkat alas pengelasan. Seluruh perangkat tabung gas untuk mengelas itu, diangkut pelaku menggunakan minibus Daihatsu GrandMax. Diduga, KY sudah profesional membobol ATM. Pasalnya, tersangka lebih dulu merusak kamera CCTV dengan cara mengecat menggunakan cat semprot.
Baca Juga: Ditangkap gegara Mencuri, Dua Remaja Pekanbaru Ngaku Senang Masuk Penjara
Hal ini dilakukan agar pembobolan tidak diketahui oleh petugas bank. Namun, KY gagal merusak plat besi pengaman mesin yang cukup tebal menggunakan alat pengelasan. Polsek Pakis yang mendapat laporan, segera menindak lanjuti dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi.
Petugas pengamanan bank dan polisi kemudian memeriksa rekaman kamera CCTV yang memantau sekitar ATM. “Petugas keamanan bank melapor sekitar pukul 06.00 WIB, anggota Polsek Pakis kemudian mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan,” tegas Taufik.
Kata dia, dari hasil rekaman CCTV itulah petugas gabungan opsnal Polres Malang dan Polsek Pakis berhasil menangkap pelaku di rumahnya. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa seperangkat peralatan las yang dipakai untuk membobol mesin ATM, cat semprot, serta mobil Grandmax yang digunakan tersangka mengangkut peralatan.
“Apakah juga melakukan pembobolan ATM di tempat lain, sejauh ini masih dilakukan pendalaman, masih pemeriksaan,” ujar Kasi Humas Polres Malang ini mengakhiri.
Berita Terkait
-
Heboh! Ayah Pasang Kamera Pengintai di Kepala Anak Gadis, Alasannya Bikin Syok!
-
Pasang Kamera Rekam Perselingkuhan Istri, Pria Ini Justru Dipenjara 3 Bulan
-
Sempat Sangkal Adiknya Gak Terlibat Pembunuhan Ayah Kandung, Polisi Temukan Fakta Ini
-
Emosi Pesanan Tak Didahulukan, Ojol Gampar Kepala Karyawan Perempuan!
-
Pelacakan Barang Logistik Lebih Cepat dengan CCTV Terbaik
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi