SuaraMalang.id - Atap-atap rumah warga di Dusun Bambang Kecamatan Pakis Kabupaten Malang rusak diterjang hujan yang disertai angin kencang kemarin, Kamis (15/12/2022).
Cuaca buruk memang melanda Malang kemarin. Atap-atap rumah warga beterbangan, pohon-pohon juga banyak yang tumbang. Salah satu saksi mata, warga setempat bernama Ichwan (62 tahun), mengatakan peristiwa itu tidak berlangsung lama.
Hujang disertai angin kencang tiba-tiba datang. Suara gemuruh pun terdengar sampai akhirnya atap rumahnya rusak berantakan. Beruntung, Ichwan yang saat itu berada di dalam rumah tidak terkena reruntuhan atap bangunan yang terbuat dari baja ringan itu.
"Waktu itu hujan deras disertai angin kencang, lalu tiba-tiba terdengar bunyi (brekkk) yang sangat kencang, menimpa bangunan bengkel tempat saya bekerja sehari-hari," kata Ichwan dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Baca Juga: Diterjang Angin Puting Beliung Kamis Sore, Belasan Rumah dan Satu Sekolah Rusak di Malang
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, akibat kejadian tersebut, Ichwan mengaku mengalami kerugian materi hampir Rp10 juta.
"Ya kemungkinan ada 10 juta rupiah kerugiannya," imbuh Ichwan.
Sementara itu, Kapolsek Pakis, AKP Mochamad Lutfi mengatakan jika atap bangunan itu milik apotek. Jarak terbang sekitar 200 meter. Lokasi apotek berada di pinggir jalan raya Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Kanopi baja ringan dari atap sebuah bangunan apotik itu terlempar dan terkena rumah warga, tidak ada korban jiwa dari laporan yang saya terima," ujar Luhtfi.
Lutfi juga mengatakan jika kerusakan bangunan akibat terbangnya atap baja ringan tersebut terkena 3 rumah warga. Tak hanya rumah warga, kabel listrik yang berada di sekitar rumah warga Bamban juga banyak yang putus.
Baca Juga: Komentari Pernikahan Mewah Kaesang Pangarep, Rocky Gerung: Arek Malang Menuntut Keadilan
"Total kerusakan ada tiga rumah warga dan 1 apotek itu," imbuh Lutfi.
Saat ini, warga bersama sejumlah personel sedang bergotong royong membersihkan reruntuhan bangunan. Mereka juga sudah berkomunikasi dengan PLN, untuk memutus aliran kabel listrik agar tidak membahayakan warga.
"Langkah-langkah yang dilakukan warga saat ini kerja bakti untuk membersihkan puing- puing kerusakan-kerusakan akibat angin kencang dan kemudian listrik juga tadi sempat mati," ujarnya.
"karena kabel terputus, kami memanggil pihak PLN untuk mengkondisikan bagaimana caranya agar kabel yang putus itu tidak membahayakan warga," kata Luthfi.
Berita Terkait
-
Diterjang Angin Puting Beliung Kamis Sore, Belasan Rumah dan Satu Sekolah Rusak di Malang
-
Komentari Pernikahan Mewah Kaesang Pangarep, Rocky Gerung: Arek Malang Menuntut Keadilan
-
Seminggu Pasca Erupsi, Jalur Malang Lumajang Bisa Kembali Digunakan
-
Duh! Sejumlah Fasilitas Stadion Kanjuruhan Dibongkar Tanpa Izin, Sejumlah Aset Lenyap
-
Pesawat C-130 Herkules Lengkapi Kekuatan Skadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanuddin
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu