SuaraMalang.id - Kabar terbaru terkait Covid-19 datang dari para petugas medis di Oxford Amerika Serikat. Ternyata, efek samping Covid-19 bisa membuat orang mengalami kejang-kejang dan epilepsi.
Para ahli dari Oxford itu membuat laporannya dalam sebuah jurnal kesehatan. Menurut para peneliti itu, Covid-19 bisa menimbulkan resiko komplikasi yang lebih besar dari pada flu.
Komplikasi ini bisa menyerang siapa saja yang pernah terjangkit Covid. Peringatan ini disampaikan oleh para ahli itu setelah mereka melakukan identifikasi komplikasi lain.
Jurnal ini kemudian dikutip oleh The Sun. Meskipun beresiko memicu komplikasi, akan tetapi mereka menggarisbawahi risiko tersebut keseluruhan masih rendah.
Peningkatan risiko lebih terlihat pada anak-anak daripada orang dewasa, dan juga lebih umum pada mereka terkena infeksi Covid-19 tapi tidak dirawat di rumah sakit.
Para peneliti itu telah mempelajari catatan kesehatan lebih dari 150.000 orang dengan flu dan virus Covid-19. Tak satu pun dari pasien yang sebelumnya mengalami epilepsi atau kejang dan semuanya serupa dalam hal usia, jenis kelamin, dan riwayat medis.
Peringatan mendesak juga diperuntukkan bagi siapa saja yang pernah terjangkit Covid, karena kalau tertular lagi bisa 'lebih mematikan'.
Setelah meninjau kembali data selama periode enam bulan, para ilmuwan itu menemukan bahwa mereka yang menderita Covid-19, 55 persen lebih mungkin mengembangkan epilepsi atau kejang selama enam bulan ke depan dibandingkan orang yang menderita flu.
"Meskipun demikian, risiko keseluruhan untuk kejang atau epilepsi rendah," kata penulis studi, Arjune Sen dari University of Oxford.
Baca Juga: Perkembangan Terbaru Kasus Pelecehan Seksual di Titik Nol Jogja, Ini Kata Polisi
"Ini kurang dari satu persen dari semua orang yang dites positif bug," katanya menambahkan.
Ditambahkan juga, meningkatnya risiko kejang dan epilepsi pada anak-anak memberi kita alasan lain untuk mencoba mencegah infeksi Covid-19 pada anak-anak.8
"Orang-orang harus menginterpretasikan hasil ini dengan hati-hati meskipun risiko keseluruhannya rendah," katanya lagi.
"Kami merekomendasikan bahwa profesional perawatan kesehatan memberikan perhatian khusus kepada individu yang mungkin memiliki fitur kejang yang lebih halus, seperti kejang sadar fokal, dimana orang harus waspada dan sadar akan apa yang sedang terjadi, terutama dalam tiga bulan setelah terinfeksi Covid-19 yang tidak terlalu parah," tambahnya lagi.
Berita Terkait
-
Perkembangan Terbaru Kasus Pelecehan Seksual di Titik Nol Jogja, Ini Kata Polisi
-
Warga Munduk Buleleng Tewas Gantung Diri, Diduga Karena Ini
-
Ternyata Ini Penyebab Kecelakan Beruntun di Citayam yang Menelan Satu Korban Jiwa
-
Pengabdi Setan 2 Bikin Peringatan Soal Flash Warning untuk Pengidap Epilepsi Photosensitive, Penyakit Apa Itu?
-
Apa Itu Flash Warning? Resmi Dipasang di Pengabdi Setan 2 Agar Penonton Tak Mual
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM