SuaraMalang.id - Penggerebekan yang dilakukan polisi di Dusun Jelun, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Minggu (13/11/2022), membuat puluhan penjudi sabung ayam kocar-kacir melarikan diri.
Kedatangan polisi di salah satu kebun mangga yang lokasinya terpencil itu diketahui oleh para penjudi hingga mereka kabur saat polisi datang.
Dari lokasi tersebut, polisi mengamankan satu karpet warna merah, tiga kurungan ayam, 4 kawat dengan panjang 1 meter, dan satu plastik kunyit yang ditinggalkan oleh para penjudi.
"Kami mendapat laporan masyarakat di lokasi tersebut sering digunakan untuk berjudi sabung ayam. Ketika kami menuju lokasi sabung ayam para penjudi itu kabur begitu melihat kami. Namun kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti," kata Kapolsek Banyuputih AKP Heru Purwanto, Minggu sore, diberitakan SuaraJatimPost.com--jaringan SuaraMalang.id.
Baca Juga: DPRD Gianyar Usulkan Buka Arena Tajen Secara Resmi Seperti Halnya Arak
Menurut Heru, sekitar pukul 13.15 WIB dirinya bersama anggota mendatangi lokasi perjudian tersebut. Namun para penjudi mengetahui kedatangan petugas dan langsung melarikan diri.
"Kedatangan kami sudah diketahui sehingga mereka keburu kabur saat kami datang," katanya.
Heru mengatakan, para penjudi panik ketika petugas datang dan meninggalkan lokasi begitu saja. Beberapa barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Banyuputih.
"Semua penjudi berhasil lolos, kami hanya berhasil mengamankan beberapa barang bukti dilokasi kejadian. Agar ditempat tersebut tidak digunakan melakukan praktek perjudian lagi, galangan dan tenda yang ada dilokasi kami bakar," tukas Heru.
Baca Juga: Polisi Sebut Judi Tajen di Payangan Gianyar Hoaks
Berita Terkait
-
Begini Tampang Puluhan Tersangka Sabung Ayam 'Legok Stadium' Bekasi
-
Kasus Sabung Ayam di Bekasi: 20 Penjudi Resmi Tersangka, 38 Lainnya Cuma Wajib Lapor 2 Kali Seminggu
-
70 Orang Diciduk! Terkuak Modus Judi Sabung Ayam di Bekasi: Piala jadi Kamuflase Bak Gelar Kejuaraan
-
Puluhan Penjudi Lari Kocar-kacir Saat Arena Sabung Ayam Digerebek Polisi di Bekasi
-
Waduh! Bukan Judi Online, Kapolsek Kahu Dicopot Diduga Terlibat Judi Sabung Ayam
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas