SuaraMalang.id - Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022 dilakukan ratusan murid SD Negeri 1 Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo dengan upacara dan aksi teatrikal di Goa Jepang halaman Balai Taman Nasional (TN) Baluran, Baluran, Kamis (10/11/2022) pagi.
Sebelum aksi teatrikal perobekan bendera Belanda digelar, ratusan murid SD, Kepala Sekolah, Guru bersama anggota Balai TN Baluran, yang mengenakan pakaian adat maupun pakaian layaknya pejuang tempo dulu, mengikuti upacara bendera.
Kemudian acara dilanjutkan aksi teaterikal yang juga menjadi rangkaian pelaksanaan upacara Hari Pahlawan. Teater perjuangan yang dipertontonkan kepada masyarakat sekitar tersebut mengisahkan tentang perjuangan para pahlawan di Hotel Yamato, Surabaya, Jawa Timur.
Aksi teatrikal tersebut diawali dengan satu kelompok peserta yang mendapat peran sebagai tentara Belanda yang memasang bendera di tiang bendera di atas Goa Jepang, yang diibaratkan sebagai Hotel Yamato dengan Bendera Belanda yang berwarna merah, putih, biru.
Baca Juga: Akademisi dari 33 Negara Ziarah ke Makam Bung Karno, Tabur Bunga Usai Upacara Hari Pahlawan
Setelah pemasangan bendera tersebut, satu kelompok murid yang berperan sebagai pejuang indonesia, datang dari berbagai arah mengepung dan menyerbu Hotel Yamato dengan berbekal senjata bambu runcing dan senjata seadanya.
Pejuang Indonesia berhasil mengalahkan Belanda dan satu pejuang berhasil mencapai puncak, lantas merobek warna biru bendera Belanda dan menjadikan warna bendera Merah Putih. Spontan peserta upacara dan para penonton menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Ajudan inspektur upacara AAM Sofyan menjelaskan, teatrikal ini mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengenang dan meneladani betapa beratnya perjuangan para pejuang Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.
"Dalam aksi teatrikal para siswa siswi bisa menjiwai perjuangan para pahlawan yang gagah berani melawan penjajah. Khususnya saat perjuangan melawan Belanda di Surabaya,” kata Sofyan, dilansir SuaraJatimPost.com--jaringan SuaraMalang.id.
Sofyan menandaskan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Baca Juga: Ada Darah Pahlawan di Dalam Dirinya, Tantri Kotak Bangga Jadi Cucu Seorang Pahlawan Perjuangan
"Dengan merayakan Hari Pahlawan, agar para generasi penerus bangsa bisa mengobarkan semangat patriotisme dan nasionalisme," tukasnya.
Berita Terkait
-
Taman Nasional Baluran, Menyaksikan Persona Hutan Musim hingga Savana Bekol
-
Fakta Mengejutkan: Kakek Pascal Struijk Terkait Insiden Berdarah Hotel Yamato Surabaya
-
Kumpulan Gambar Logo dan Tema Hari Pahlawan Nasional 2024 Format PNG
-
Viral! Penampakan Mirip Macan Tutul di Hutan Baluran
-
Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Pertempuran 3 Pekan di Surabaya Cikal Bakalnya
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Perjalanan PSIS: Pekan I Keok hingga Jadi Tim Pertama Terdegradasi
-
7 Gol di Laga Barcelona vs Real Madrid: Ini 7 Fakta Derby El Clasico Jilid 4
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
Terkini
-
Dengan Dukungan BRI, Perempuan Tangguh Ini Gagas Kelompok Wanita Tani di Lereng Gunung Ciremai
-
Comeback Arema FC di Stadion Kanjuruhan Diwarnai Pelemparan Bus Persik Kediri
-
Kembali Main di Stadion Kanjuruhan, Segini Harga Tiket Arema FC Vs Persik Kediri
-
Program BRI Peduli Hadir untuk Wujudkan Terbentuknya SDM Unggul dan Berdaya Saing
-
BRI Dukung Liga Kompas U-14 2024/2025 sebagai Bentuk Komitmen Pengembangan Sepak Bola Indonesia